PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.)
Main Author: | Basuki, Ahmad Susilo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35030/1/jiptummpp-gdl-ahmadsusil-48563-1-pengaruh-k.pdf http://eprints.umm.ac.id/35030/2/jiptummpp-gdl-ahmadsusil-48563-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35030/3/jiptummpp-gdl-ahmadsusil-48563-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35030/4/jiptummpp-gdl-ahmadsusil-48563-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35030/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan komoditas pisang bertujuan memenuhi kebutuhan akan konsumsi buah-buahan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dimana pisang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang kepok kulitnya sangat tebal berwarna hijau kekuningan. Apabila sudah matang dagingnya kuning kemerahan dan teksturnya agak keras. Pisang kepok merupakan salah satu buah pisang yang enak dimakan setelah setelah diolah terlebih dahulu. Pisang kepok kuning memiliki rasa yang lebih enak, sehingga lebih disukai masyarakat (Prabawati dkk, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi dosis pupuk terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman pisang kepok, Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 7 perlakuan yang diulang 3 kali, dan masing-masing perlakuan menggunakan 3 tanaman sampel. Perlakuan terdiri dari beberapa macam pemupukan yaitu: P0 = Tanpa menggunan pupuk (kontrol)P1 = Pupuk kompos kotoran kambing (10 kg/pohon) /aplikasi, P2 = Pupuk kompos kotoran kambing 10 kg + ZA 0,25 kg/pohon/aplikasiP3 = SP36 0,2 kg + KCl 0,15 kg /pohon/aplikasiP4 = Urea 0,25 kg + SP36 0,2 kg + KCl 0,15 kg /pohon/aplikasiP5 = ZA 0,25 kg + SP36 0,2 kg + KCl 0,15 kg/pohon/aplikasi P6 = Pupuk kompos kotoran kambing 10 kg + Urea 0,25 kg + SP36 0,2 kg + KCL 0,15 kg/pohon/ aplikasi. Variabel yang diamatai antara lain pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah anakan, dan luas daun. Data dianalisa dengan uji F (anova). Uji data dilakukan dengan cara uji lanjut dengan BNJ pada taraf α = 5%. Metode pemupukan yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman pisang perlu dipadukan antara penggunaan pupuk organik dan anorganik. Perlakuan pemupukan kompos kotoran kambing 10 kg + Urea 0,25 kg + SP36 0,2 kg + KCL 0,15 kg/pohon/aplikasi memperlihatkan pertumbuhan vegetatif tanaman pisang kepok yang paling baik pada semua variabel yang diamati, hal ini dapat diartikan bahwa penggunaan perlakuan pemupukan lebih efisien untuk diterapkan pada budidaya pisang kepok.