Pengaruh Cacing Tanah (Lumbricus rubellus), Ulat Hongkong (Tenebrio molitor), dan Jangkrik (Gryllus assimilis) beserta Kombinasinya terhadap Produktivitas Telur Semut Rang-rang (Kroto) sebagai Sumber Belajar Biologi

Main Author: Fadliyah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34909/1/jiptummpp-gdl-sitifadliy-46435-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34909/2/jiptummpp-gdl-sitifadliy-46435-2-babifi-x.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34909/
Daftar Isi:
  • Keyword : Telur Semut Rang-rang (Kroto), Kombinasi Pakan, dan Jurnal Biologi Peningkatan permintaan konsumen terhadap kroto tidak lepas dari kegunaanya sebagai salah satu pakan terbaik untuk burung kicauan. Penangkaran semut rangrang perlu dilakukan agar peran semut rangrang di alam sebagai predator hama pengganggu tanaman seperti ulat dan serangga tetap terjaga dan permintaan kroto juga dapat terpenuhi. Pakan merupakan komponen yang sangat penting sebagai sumber nutrisi bagi ternak semut Rang-rang untuk berproduksi. Kandungan nutrisi yang terkandung pada pakan berbanding lurus dengan produksi telur yang dihasilkan. Tujuan dari penenlitian ini adalah mengetahui pengaruh cacing tanah, ulat hongkong dan jangkrik beserta kombinasinya terhadap produktivitas telur semut Rang-rang (Kroto) dan mengetahui Jenis pakan antara cacing tanah, ulat hongkong dan jangkrik beserta kombinasinya yang dapat meningkatkan produktivitas telur semut Rang-rang (Kroto) dan juga sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X pada materi Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah dalam bentuk jurnal. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experiment Research. Penelitian ini menggunakan The Posttest-Only Control Group Design dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan pada tanggal 28 Juli-07 Agustus 2016 di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Populasi dari penelitian ini adalah Koloni semut rang-rang yang di dapatkan dari pengusaha budidaya Semut rang-rang yang ada di JL. Raya Jetis No. 48 Sengkaling Malang dan Sampel penelitian ini adalah koloni semut rang-rang sebanyak 21 koloni. Analisis data yang digunakan adalah Uji Analisis Varian Data dan uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan protein pada kombinasi pakan yang diberikan, maka dapat meningkatkan dan mengoptimalkan produktivitas kroto yang dihasilkan oleh semut rang-rang. Kombinasi pakan pada perlakuan A4 (cacing tanah + ulat hongkong ) sudah dapat menghasilkan produktivitas kroto yang optimal, akan tetapi hasil yang paling efektif dalam menghasilkan produktivitas kroto adalah pada perlakuan A7 yaitu kombinasi pakan antara cacing tanah + ulat hongkong + jangkrik. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, akan diaplikasikan sebagai sumber belajar biologi untuk SMA kelas X semester 2 pada materi Perubahan lingkungan//iklim dan daur ulang limbah yang akan dijadikan Jurnal biologi.