Ekstraksi dan Uji Kestabilan Pigmen Antosianin Bunga Telang (Clitoria terntea) untuk Pewarnaan Preparat Jaringan Tumbuhan digunakan sebagai Sumber Belajar Biologi

Main Author: Yuliyanti, Alifia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34904/1/jiptummpp-gdl-alifiayuli-46441-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34904/2/jiptummpp-gdl-alifiayuli-46441-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34904/
Daftar Isi:
  • Keyword : Bunga Telang, Pewarna Alami, Kestabilan Warna, Preparat Jaringan Tumbuhan, Atlas Penggunaan pewarna alami saat ini banyak dilakukan khususnya dalam bidang penelitian. Penggunaan pewarna alami dapat digunakan sebagai pewarnaan pada preparat untuk menggantikan pewarna safranin yang relatif mahal. Pewarnaan dilakukan adalah untuk mempermudah pengamatan dibawah mikroskop. Pewarna alami yang berpotensi untuk diekstrak diantaranya bunga telang (Clitoria ternatea L.). Bunga telang (Clitoria ternatea L.) sering dijumpai di lingkungan kita yang di dalamnya terkandung pigmen antosianin yang larut dalam pelarut polar. Untuk mendapatkan ekstrak zat warna antosianin tersebut perlu dilakukan ekstraksi. Namun harus diperhatikan pada kestabilan pigmen antosianin bunga telang yang digunakan sebagai pewarna alami Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis hasil ekstraksi dan kestabilan antosianin dari bunga telang (Clitoria ternatea L.) dan mengetahui gambaran hasil pembuatan preparat jaringan tumbuhan dengan pewarnaan bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengamati secara mikroskopis dengan menggunakan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kestabilan pigmen antosianin bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang dipengaruhi pH terjadi perubahan intensitas warna seiring dengan peningkatan pH. Pada pengaruh suhu pemanasan, makin tinggi suhu pemanasan makin turun nilai absorbansi ekstrak. Nilai absorbansi yang turun menandakan ekstrak tidak tahan pada pemanasan suhu tinggi. Pada penggunaan sebagai pewarnaan preparat jaringan tumbuhan dengan metode maserasi menghasilkan gambaran anatomi jaringan pembuluh trakea berbentuk spiral 1, spiral 2, dan cincin yang memiliki kejelasan dan kekontrasan yang berbeda-beda akibat tidak stabilnya pengaruh suhu dan pH Hasil pengamatan pewarnaan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L) untuk pewarnaan jaringan tumbuhan khususnya pada batang sirih hijau (Piper betle) dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi berupa atlas biologi.