Studi Keanerakragaman Serangga Polinator pada Tanaman Jeruk Organik dan Non-organik Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang (Dikembangkan Menjadi Sumber Belajar Booklet Pada Materi Keanekaragaman Hayati Biologi Kelas X SMA)
Main Author: | Haqqi, Rifqi Yassirul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34903/1/jiptummpp-gdl-rifqiyassi-46443-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34903/2/jiptummpp-gdl-rifqiyassi-46443-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34903/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Serangga polinator, Pertanian organik, Pertanian non-organik Pengendalian hama pada tanaman budidaya masih banyak dilakukan oleh petani dengan menggunakan pestisida sintetik. Penggunaan pestisida sintetik dalam pertanian memiliki banyak manfaat, tetapi juga memiliki dampak negatif jika penggunaannya tidak tepat. Hilangnya sebagian besar dari serangga polinator adalah dampak dari penggunaan pestisida sintetik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keanekaragaman genus serangga polinator, mendeskripsikan kepadatan serangga polinator, menganalisis perbedaan keanekaragaman genus serangga polinator, dan menganalisis perbedaan kepadatan serangga polinator disekitar tanaman jeruk organik dan non-organik di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Penelitian ini akan dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu tahap I penelitian deskriptif-komparatif dan tahap II studi pengembangan. Penelitian deskriptif-komparatif akan mendeskripsikan keanekaragaman dari serangga polinator dan perbedaan dari tempat organik dan non-organik. Tahap II akan dilakukan studi pengembangan dari hasil penelitian deskriptif-komparatif, yang akan dikembangkan menjadi Booklet pada materi Keanekaragaman Hayati Biologi kelas X SMA. Hasil identifikasi serangga polinator yang terkoleksi terdiri dari 17 genus, yaitu Polytremus, Bombus, Hipolymnas, Eurema, Hydrellia, Eudasyphora, Odontoponera, Hybleae, Syrphinae, Apis, Carpophilus, Carabus, Coenosia, Musca, Fannia, Formica, Hemileuea, dan Drosophila. Indeks Keanekaragman serangga polinator yang paling tinggi adalah pada tanaman jeruk organik yaitu 0,99, sedangkan indeks keanekeragaman serangga polinator pada tanaman jeruk non-organik adalah 0,59. Kepadatan serangga polinator yang ditemuukan di sekitar tanaman jeruk organik dan non-organik memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebegai sumber belajar berupa Booklet.