KEANEKARAGAMAN JENIS LAMUN DI KECAMATAN ARJASA PULAU KANGEAN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Main Author: | Rahman, Saiful |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34901/1/jiptummpp-gdl-saifulrahm-46447-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34901/2/jiptummpp-gdl-saifulrahm-46447-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34901/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Identifikasi, Keanekaragaman, Pola Penyebaran, Jenis Lamun Lamun (Sea grass) dapat hidup secara alamiah pada tempat-tempat tertentu yang belum tercemar. Salah satunya pantai Kalisangka, Pasir Putih, dan Dermaga di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, keadaan perairan yang jernih adalah 75% materialnya terdiri dari pasir sedikit berlumpur, dan batuan alam. Penelitian keanekaragamnjenis Lamun sangat jarang dilakukan di Indonesia terutama pantai-pantai selatan Jawa. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam sekitar sangat jarang dilakukan dalam pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis Lamun dan pola penyebaranya lamun yang terdapat didaerah pasang surut Pantai Kalisangka, Pasir Putih dan Dermaga Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Kabupaten Sumenep dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bula Mei-Juni pada saat surut terendah siang hari dengan metode transek kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa lamun yang ditemukan terdiri dari jenisEnhalus acoroides, Halodule uninervis, Thalasia hempricii, Cymodecea rotundata, dan Halophila ovalis. Parameter ekologi jenis lamun adalah; (1) kepadatan berkisar berkisar antara 25,666/m2-0,833/m2, (2) frekuensi berkisar antara 0,5-0,222. (3) indeks nilai penting tertinggi jenis Enhalus acoroidesyaitu 0,767 dan terendah jenisCymodecea rotundata hanya 0,195. nilai indeks keanekaragam jenis (HÂ’) 9,367 atau kategori kekayaan tinggi dan nilai evennes (E) 1,037 yang berarti komunitas cenderung merata. Nilai Indeks Morisita (IM) antara 0,90-1,02 atau nilai IM > 1 yang menandakan pola penyebaran semua jenis Lamun berkelompok (clumped).Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi SMA/MA berupa handout lamununtuk SMA/MA.