Penerapan Media Bangun Ruang Dengan Kombinasi Model Pembelajaran TGT Pada Anak Tunagrahita Ringan Di SMPLB Aisiyah Tulangan
Main Author: | Muttaqin, Qiflainy Ichda Sefrina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34888/1/jiptummpp-gdl-qiflainyic-46020-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34888/2/jiptummpp-gdl-qiflainyic-46020-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34888/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Media bangun ruang. TGT, aktivitas, sikap, hasil belajar Pembelajaran matematika hendaknya dirancang sedemikian sehingga siswa merasa nyaman mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya siswa diajak untuk berinteraksi dengan seluruh peserta belajar yang ada di dalam kelas. Interaksi ini harus berlangsung secara berkesinambungan sehingga guru tidak terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan sikap dan hasil belajar siswa adalah pembelajaran menggunakan media bangun ruang dengan kombinasi model pembelajaran TGT. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMPLB Aisiyah dan objeknya adalah sikap dan hasil belajar siswa setelah pembelajaran menggunakan media bangun ruang dengan kombinasi model pembelajaran TGT. Data-data yang diperoleh melalui pengamatan (observasi) aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta pengamatan dengan angket yang diberikan kepada guru kelas dan guru pengamat untuk mengetahui perubahan sikap siswa dan tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian dilaksanakan menggunakan penerapan media bangun ruang dengan kombinasi model pembelajaran TGT. Selain itu diketahui rata-rata aktivitas guru dikategorikan sangat baik, aktivitas siswa dikategorikan baik dan sikap siswa dikategorikan baik, serta hasil belajar siswa dikatakan tuntas secara individu dan klasikal.