ANALISIS PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA SD PLUS AL-KAUTSAR MALANG PEMENANG PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI 2015
| Main Author: | Zulmi, Faray |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34869/1/jiptummpp-gdl-farayzulmi-46630-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34869/2/jiptummpp-gdl-farayzulmi-46630-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/34869/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Penanaman karakter, Peduli Lingkungan, Adiwiyata Program Adiwiyata diharapkan dapat menciptakan kondisi yang nyaman dalam pembelajaran serta timbulnya tanggung jawab lingkungan dalam rangka pembangunan berkelanjutan. SD Plus Al-Kautsar Malang mampu meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri 2015. Hal ini dapat dikarenakan adanya penanaman karakter peduli lingkungan kepada para siswa di sekolah tersebut. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan wakil kepala sekolah SD Plus Al-Kautsar Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, kuisioner, dan dokumentasi, dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, kuesioner dan pedoman dokumentasi sebagai instrument penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas penanaman karakter peduli lingkungan pada siswa SD Plus Al-Kautsar Malang dilakukan dalam bentuk kegiatan penyadaran, pembiasaan, peneladanan, pengondisian, kerjasama, dan pembiayaan. Terdapat dua faktor yang menjadi daya dukung dalam pelaksanaan aktivitas kegiatan penanaman karakter tersebut, yaitu: (1) Daya dukung internal berupa tersedianya fasilitas dan sarana prasarana penunjang, serta adanya pelaksanaan peran dan fungsi pihak sekolah, guru, dan siswa; (2) Daya dukung eksternal berupa sikap positif komite sekolah terhadap kegiatan peduli lingkungan dan dukungan kerjasama dengan berbagai instansi terkait. Terdapat dua faktor kendala dalam pelaksanaan aktivitas kegiatan penanaman karakter tersebut, yaitu: (1) masih adanya orang tua siswa yang kurang mendukung kegiatan peduli lingkungan, (2) keterbatasan anggaran kegiatan tersebut. Solusi kendala pertama adalah meningkatkan sosialisasi kepada orang tua agar penanaman karakter peduli lingkungan dapat tercapai. Adapun solusi kendala kedua adalah menggunakan anggaran dari SPP, melakukan perencanaan anggaran yang matang, dan setiap tahun melakukan revisi anggaran yang selalu didiskusikan dengan orang tua siswa.