ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENULIS CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV DI SDN GILI TIMUR 02 KAMAL KAB. BANGKALAN
Main Author: | Fatmawati, Dyah Restu Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34867/1/jiptummpp-gdl-dyahrestua-46634-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34867/2/jiptummpp-gdl-dyahrestua-46634-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34867/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Bahasa Indonesia, Kesalahan Siswa, Menulis Cerita Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang membelajarkan siswa untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ada empat keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa salah satunya adalah keterampilan menulis cerita. Siswa kelas IV SDN gili timur 02 kamal kab. Bangkalan mengalami kesulitan dalam menulis cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam menulis cerita pada kelas IV di SDN Gili Timur 02 Kamal Kab. Bangkalan, dan (2) faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan menulis cerita pada kelas IV di SDN Gili Timur 02 Kamal Kab. Bangkalan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dan tempat dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gili Timur 02 Kamal Kab. Bangkalan, jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri dari 19 putra dan 16 putri. Terdapat 4 orang siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis cerita yaitu terdiri dari 3 putra dan 1 putri. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 atau pada bulan Juli. Data-data dalam penelitian diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan (observasi), dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kesulitan siswa dalam menulis cerita pada siswa kelas IV SDN Gili Timur 02 Kamal Kab. Bangkalan antara lain: gangguan pemusatan perhatian, rendahnya kemampuan mengingat, tidak dapat menulis sesuai dengan penulisan huruf yang sebenarnya dan kurang memahami dengan penggunaan tanda baca. Disarankan untuk diberikan tugas khusus dan pekerjaan rumah yang berbeda, selain itu juga dapat dengan cara membentuk kelompok sesama yang mengalami kesulitan menulis cerita. Sehingga perlakuan yang diberikan oleh guru tidak sama antara yang sulit menulis cerita dengan yang tidak karena jika disamakan maka akan tertinggal pelajarannya.