Analisis Pemasaran dan Kinerja Sub Terminal Agribisnis Mantung Pujon ( Studi Kasus Pada Pemasaran Wortel Di Desa Ngabab, Kecamatan Pojon, Kabupaten Malang )

Main Author: Setiawan, Teguh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34852/1/jiptummpp-gdl-teguhsetia-46122-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34852/2/jiptummpp-gdl-teguhsetia-46122-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34852/
Daftar Isi:
  • Keyword : Kinerja, Sub Terminal Agribisnis, Saluran Pemasaran ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) saluran pemasaran wortel di Desa ngabab; (2) kondisi ketersediaan informasi harga, prosedur transaksi dan ketidak jujuran pedangang STA Mantung dalam proses jual beli wortel dengan petani Ngabab dan; (3) sejauh mana kinerja STA Mantung Kecamatan Pujon. Penentuan responden petani dari 1240 petani wortel yang ada di Desa Ngabab didapat jumlah petani reponden sebesar 100 petani dengan cara simple random sampling, Sedangkan responden tengkulak, pengepul, dan pedagang digunakan metode snow ball sampling dengan mengikuti alur komoditas dari produsen sampai konsumen sehingga dapat diketahui lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan (1) analisis deskriptif kualitatif (2) analisis deskriptif kuantitatif dengan menghitung marjin pemasaran dan farmerÂ’s share serta analisis logit. Hasil analisis menunjukan rata-rata Margin pemasaran dan FarmerÂ’s share petani yang menjual wortelnya di kelembagaan STA Mantung adalah Rp. 3933,00/Kg dan 42,12 %, sedangkan Margin pemasaran dan FarmerÂ’s share petani yang menjual wortelnya di kelembagaan tradisional adalah Rp. 3512,00/Kg dan 48,18 %. Ketersediaan informasi harga yang tidak merata yang hanya diketahui oleh kalangan tengkulak dan pedagang, proses transaksi jual beli yang tidak transaparan kepada petani mengakibatkan petani rata-rata tidak menjual komoditasnya ke STA Mantung. Banyak layanan yang belum berjalan, maka keberdaan STA Mantung yang membawa misi sosial yang berpihak kepada petani belum sepenuhnya terealisasi.