ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH 1 MALANG
Main Author: | Anggraini, Iska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34781/1/jiptummpp-gdl-iskaanggra-46367-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34781/2/jiptummpp-gdl-iskaanggra-46367-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34781/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Kemampuan Komunikasi Matematika, Gaya Belajar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis data berupa tes kemampuan komunikasi dan angket gaya belajar. Hasil Penelitian diketahui bahwa kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar, jika dilihat dari nilai presentase kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar visual pada kecenderungan tinggi mendapat skor 41,18%, kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar visual pada kecenderungan sedang mendapat skor 35,29%, kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar visual pada kecenderungan rendah didapatkan skor sebesar 23,53%; kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar auditorial pada kecenderungan tinggi didapatkan nilai sebesar 20%, kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar auditorial pada kecenderungan sedang didapatkan nilai sebesar 50%, kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar auditorial pada kecenderungan rendah didapatkan nilai sebesar 30%; kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar kinestetik pada kecenderungan tinggi didapatkan nilai sebesar 35,29%, kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar kinestetik pada kecenderungan sedang didapatkan nilai sebesar 47,06%, kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar kinestetik pada kecenderungan rendah didapatkan nilai sebesar 17,65%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematika berdasarkan gaya belajar visual pada kecenderungan tinggi memiliki presentase tertinggi yaitu sebesar 47,06% dengan demikian kemampuan komunikasi berdasarkan gaya belajar kinestetik memiliki semua aspek-aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa lebih mengarah pada gaya belajar kinestetik karena pengetahuan siswa yang lebih mendominan mengarah pada gaya belajar tersebut.