PENGARUH EKSTRAK DAGING BUAH SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicans strain wistar) YANG MENGALAMI HIPERKOLESTEROLEMIA

Main Author: Andrianingrum, Yurinda Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34726/1/jiptummpp-gdl-yurindanur-44292-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34726/2/jiptummpp-gdl-yurindanur-44292-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34726/
Daftar Isi:
  • Keyword : Flavonoid dan vitamin c, radikal bebas, sel hepar, antioksidan, nekrosis/apoptosis ABSTRAK Pembimbing: (I) Djoni Djunaidi (II) Desy Andari Latar Belakang: Hiperkolesterolemia akan memicu timbulnya radikal bebas yang dapat meningkat keadaan stress. Keadaan ini akan menimbulkan Reactive Oxygen Spesies (ROS) sehingga akan memicu nekrosis dan apoptosis. Ekstrak daging buah salak mengandung flavonoid dan vitamin Cyang dapat menghambat mekanisme tersebut. Tujuan: Membuktikan esktrak daging buah salak dapat berpengaruh terhadap perubahan histopatologi hepar. Metode:True experimental, dengan post test only control group design. Sampel 30 ekor tikus strain wistar. Kelompok 1: kontrol normal (pakan standar), Kelompok 2: kontrol negatif (diet tinggi lemak), Kelompok 3, 4 dan 5 (diet tinggi lemak + ekstrak daging buahsalak) dengan dosis 19,6, 39,2 dan 78,4 mg/200grBB/hari. Hasil Penelitian:Jumlah rerata sel normal pada masing-masing kelompok didapatkan, kelompok 1-5 sebesar : 96,52; 21,76; 72,44; 80,68; 90,16. Didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (Anova p=0,00, Tukey p=0,00). Uji korelasi Pearsondidapatkan nilai positif dengan hubungan yang sangat kuat 0,813. Hasil uji regresi menujukkan pengaruh 66%. Kesimpulan: Pemberian ekstrak daging buah salak terbukti berpengaruh terhadap gambaran histopatologi hepar tikus putih jantan yang mengalami hiperkolesterolemia.