PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA TURI (Sesbania grandiflora (L) Pers) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA

Main Author: SETIANINGSIH, LENA WAHYU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34723/1/jiptummpp-gdl-lenawahyus-44353-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34723/2/jiptummpp-gdl-lenawahyus-44353-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34723/
Daftar Isi:
  • Keyword : Bunga turi merah, MDA, Hiperkolesterolemia ABSTRAK Pembimbing: (1) Mochammad Bahrudin (2) Rahmiyah Fadilah Latar Belakang : Hiperkolesterolemia menyebabkan stres oksidatif yang menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid sehingga terbentuk senyawa MDA. Bunga turi merah memiliki senyawa antioksidan yang dapat menghambat reaksi tersebut. Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak bunga turi merah terhadap penurunan kadar MDA pada tikus hiperkolesterolemia. Metode: True Experimental, The Post Test Only Control Group Design. Sampel 30 ekor tikus dibagi 5 kelompok. Kelompok I (Kontrol negatif), Kelompok II (Kontrol positif), Kelompok III dosis 0,882mg/hari, Kelompok IV dosis 1,764mg /hari, Kelompok V dosis 3,528mg/hari. Hasil Penelitian dan Diskusi: Uji rerata kadar MDA pada masing-masing kelompok didapatkan, kelompok 1 : 897.0 ng/ml, kelompok 2 : 1243.0 ng/ml, kelompok 3 : 1124.0 ng/ml, kelompok 4 : 912.5 ng/ml, dan kelompok 5 : 746.4 ng/ml. Hasil uji Oneway Anova didapatkan pengaruh yang bermakna p=0,002 (p<0,05). Uji korelasi pearson didapatkan p=0,000 (p<0,05), arah korelasi negatif, yaitu semakin tinggi dosis ekstrak bunga turi merah akan semakin menurunkan kadar MDA. Uji regresi linier menunjukkan nilai R2 = 51 %, yaitu Ekstrak bunga turi merah berperan sebesar 51 % terhadap penurunan kadar MDA dengan kekuatan sedang. Kesimpulan: Ekstrak bunga turi merah dapat menurunkan kadar MDA pada tikus hiperkolesterolemia.