EFEK EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI TUBULUS PROKSIMAL GINJAL PADA TIKUS PUTIH STRAIN WINSTAR YANG DIINDUKSI MINYAK KELAPA SAWIT PEMANASAN BERULANG
Main Author: | SARI, PUTRI MEILISSA AJENG PERMATA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34689/1/jiptummpp-gdl-putrimeili-45931-1-1.penda-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34689/2/jiptummpp-gdl-putrimeili-45931-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34689/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Buah naga merah, histopatologi tubulus proksimal ginjal ABSTRAK Latar belakang: Tubulus proksimal merupakan bagian ginjal yang rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas hasil oksidasi minyak kelapa sawit. Ekstrak buah naga merah dengan kandungan flavonoid, betasianin, dan vitamin C diduga dapat menghambat kerusakan tubulus proksimal akibat radikal bebas. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap perubahan histopatologi tubulus proksimal ginjal tikus putih strain wistar yang diinduksi minyak goreng kelapa sawit pemanasan berulang. Metode: True experimental post test only control group design. Sampel 30 ekor tikus putih strain wistar, dibagi 5 kelompok 1: kontrol normal (pakan standar), kelompok 2: kontrol negatif (minyak kelapa sawit 0,42 ml), kelompok 3, 4, dan 5 (ekstrak buah naga merah + minyak kelapa sawit) dengan dosis 30mg, 60mg, dan 120mg/200 mgBB selama 14 hari. Dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA, uji Tukey, uji Korelasi Pearson dan Regresi. Hasil penelitian dan diskusi: Terdapat perbedaan sel nekrosis yang bermakna antar kelompok (ANOVA p=0,000, Tukey p=0,000) kecuali kelompok 5 yang tidak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol normal. Ekstrak buah naga merah berhubungan dan berpengaruh terhadap penurunan jumlah sel nekrosis pada tubulus proksimal ginjal (Pearson corr.=0.788, regresi R2= 62,2%) karena kandungan flavonoid dan betasianin. Kesimpulan: Pemberian ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mampu mencegah perubahan histopatologi tubulus proksimal ginjal tikus putih strain wistar yang diinduksi minyak kelapa sawit pemanasan berulang.