IMPLEMENTASI KONSEP GOOD GOVERNANCE DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Main Author: PRAMUDYA, ADAM SURYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34614/1/jiptummpp-gdl-adamsuryap-46227-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34614/2/jiptummpp-gdl-adamsuryap-46227-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34614/
Daftar Isi:
  • Keyword : Implementasi, Good Governance, Kesejahteraan Sosial Fenomena KKN timbul dan merabah disegala bidang karena sistem pemerintahannya yang tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara agar sistem pemerintahan berjalan dengan baik maka harus ada pengimplementasian konsep good governance dari suatu lembaga pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan bagaimana implementasi konsep good governance di desa Landungsari, (2) Menganalisis faktor pendukung dan penghambat, (3) menjelaskan solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriftif kualitatif. Dimana peneliti berusaha memberikan gambaran secara sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat-sifat populasi tertentu. Bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah aktual dan mengumpulkan data. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Adapun informan yang digali informasinya yakni kepala desa, sekretaris desa, tokoh desa, dan warga desa Landungsari kabupaten Malang. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) konsep good governance telah diimplementasikan oleh pemerintah desa Landungsari (2) Faktor pendukung yaitu kemampuan dan kompetensi pegawai, sedangkan faktor penghambatnya adalah kedisiplinan dari pegawai desa tersebut. (3) solusi dengan membina pegawai dengan baik dan disiplin dan konsistensi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Implementasi konsep good governanace telah diimplementasikan di desa Landungsari kabupaten Malang, (2) Faktor pendukung yaitu kemmapuan dan kompetensi pegawai desa. Sedangkan faktor panghambatnya adalah indisipliner dari pegawai desa tersebut, (3) solusi melalui pembinaan pegawai dengan baik dan disiplin dan konsistensi.