Perbedaan Aktivitas Antioksidan (IC50) Buah Naga Daging Merah (Hylocereus polyrhizus) Pada Ketinggian Tanah Yang Berbeda Sebagai Sumber Belajar Biologi

Main Author: Salim, Moh Imam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34529/1/jiptummpp-gdl-mohimamsal-46049-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34529/2/jiptummpp-gdl-mohimamsal-46049-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34529/
Daftar Isi:
  • Keyword : Perbedaan, Atioksidan, Buah Naga Merah, Metabolit Sekunder, Ketinggian Tempat. Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron (elektron donor) atau reduktor. Antioksidan mampu menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas sehingga kerusakan sel dapat dicegah. Buah naga merah merupakan tanaman tropis dan sangat mudah beradaptasi terhadap lingkungan dan perubahan cuaca, pertumbuhan dan perkembangan buah naga merah akan lebih baik bila hidup di dataran rendah dengan ketinggian 0-350 m dpl, Buah naga merah merah banyak mengandung senyawa flavonoid dan polifenol, dan lycopene. pembentukan metabolit sekunder dipengaruhi oleh kondisi daerah tumbuh diantaranya ketinggian daerah tumbuh, curah hujan dan pH tanah. Penenlitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan ic50 buah naga daging merah pada ketinggian tanah yang berbeda 2) Untuk menentukan besaran aktivitas antioksidan ic50 buah naga daging merah pada ketinggian tanah yang berbeda 3) Menerapkan hasil penenlitian sebagai sumber belajar biologi. Jenis penenlitian adalah deskripstif kuantitatif, rancangan penelitian dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL), populasi buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus). Sampel buah naga merah yang diambil dari Banyuwangi (25 mdpl), Jember (650 mdpl), Batu (765 mdpl), uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, Analisa data menggunakan Anava dua faktor dan uji lanjut dengan Uji DuncanÂ’s 5%. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa ada perbedaan aktivitas antioksidan buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus) yang diperoleh dari daerah Batu, Jember, Banyuwangi. IC50 buah naga merah Batu 1270 ppm, buah naga merah Jember 1650 ppm, buah naga merah Banyuwangi 1270 ppm. Buah naga merah asal Batu yang memiliki aktivitas antioksidan paling baik.