“Identifikasi Morfologi Kapang Kontaminan pada Media Sub Kultur Tanaman Anggrek Di DD’ Orchids Nursery Kota Batu sebagai Sumber Belajar Biologi”

Main Author: Wiyono, Wanda Olyvia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34528/1/jiptummpp-gdl-wandaolyvi-46050-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34528/2/jiptummpp-gdl-wandaolyvi-46050-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34528/
Daftar Isi:
  • Keyword : identifikasi morfologi, kapang, kontaminan, media sub kultur, sumber belajar. Kondisi laboratorium yang tidak terjaga dalam kondisi aseptik, maka akan terjadi banyak kontaminasi mikroorganisme yang merugikan produksi. Selama ini kendala yang umum dihadapi para peneliti adalah tingginya kontaminasi kultur in vitro. Pada penelitian mikologi, tingkat kontaminasi dapat mencapai 100%. Mikroorganisme terdapat di berbagai tempat seperti tanah, debu, air, udara, kulit dan selaput lendir. Mikroorganisme dapat berupa bakteri, fungi, protozoa dan lain-lain. Identifikasi jenis-jenis mikroorganisme sumber kontaminasi dan mengetahui jenis paling dominan yang menjadi sumber kontaminasi merupakan langkah awal pengendalian kendala kultur jaringan. Bakteri dan jamur umumnya tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang dikulturkan. Media kultur banyak mengandung gula dalam konsentrasi tinggi, hal ini dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur. Kondisi kultur in vitro yang disukai eksplan yaitu banyak mengandung sukrosa dan zat hara dalam konsentrasi tinggi, kelembaban dan suhu yang hangat memungkinkan mikroorganisme serta spora jamur tumbuh dan berkembang dengan pesat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6-11 Juni 2016 dengan pengamatan langsung menggunakan mikroskop binokuler. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis kapang yang menyebabkan kontaminasi pada media sub kultur anggrek di DDÂ’ Orchids Nursery Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kapang kontaminan yang ditemukan pada media sub kultur jaringan tanaman yang terkontaminasi anggrek di DDÂ’ Orchids Nursery Kota Batu yang terkoleksi terdiri dari 9 Marga dan 11 jenis. Jenis jamur yang ditemukan adalah Paecilomyces lilacinus, Emericella nidulans, Cunninghamella elegans, Rhizoctonia sp, Chaetomium brasielense, Fusarium solani, Fusarium sp, Chrysosporium inops, Rhizomucor pussilus, Aspergillus penicillioides, dan Aspergillus ustus.Hasil penelitian ini digunakan sebagai sumber belajar biologi berupa handout.