PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU
Main Author: | HASANAH, USWATUN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34441/1/jiptummpp-gdl-uswatunhas-45812-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34441/2/jiptummpp-gdl-uswatunhas-45812-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34441/ |
Daftar Isi:
- Keyword : pengembangan, lembar kerja siswa, pendekatan kontekstual, pembelajaran tematik. ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SD Negeri Punten 01 Batu, dapat ditemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas II, antara lain yaitu: (1) media dan sumber bahan ajar tematik yang kurang memadahi; (2) kegiatan pembelajaran tematik belum menggunakan lembar kerja siswa, akan tetapi hanya menggunakan buku siswa saja; (3) pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan pendekatan kontekstual. Melihat kondisi tersebut, perlu diberikan solusi serta tindakan yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Solusi yang dibutuhkan yaitu sumber bahan ajar yang dapat mendukung proses pembelajaran secara langsung mengenal kehidupan nyata sehari-hari siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan produk lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik kelas II SD. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg and Gall yang diadaptasi oleh (Sugiyono, 201:4298) yang memiliki 10 tahapan. Adapun 10 tahapan yang perlu peneliti lakukan yaitu, potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk tahap akhir dan produksi masal. Akan tetapi pada penelitian dan pengembangan ini hanya dilakukan sampai pada tahap kesembilan yaitu tahap revisi produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja siswa ini layak untuk digunakan. Kriteria layak dapat dibuktikan dengan perolehan persentase hasil validasi ahli materi lembar kerja siswa sebesar 97,3 %, ahli desain lembar kerja siswa sebesar 100% dan ahli pembelajaran lembar kerja siswa sebesar 96%. Sementara angket respon siswa untuk uji coba kelompok kecil yang berjumlah 5 siswa didapatkan hasil persentase sebesar 87,5% sedangkan untuk uji coba pemakaian kelompok besar yang berjumlah 25 siswa dengan persentase sebesar 99%. Sehingga dapat dikategorikan bahwa produk pengembangan lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual sangat layak untuk digunakan untuk menunjang pembelajaran tematik. Dan disarankan agar sekolah dapat menyediakan sumber bahan ajar yang memadai dengan tujuan untuk melengkapi adanya keterbatasan materi yang terdapat pada buku siswa.