PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TIGA JENIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP VARIETAS TANAMAN SAWI (Brasssica rapa L.)f
Main Author: | TANJUNG, SABDINSYAM |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34085/1/jiptummpp-gdl-sabdinsyam-44858-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34085/2/jiptummpp-gdl-sabdinsyam-44858-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34085/ |
Daftar Isi:
- Keyword : VARIETAS TANAMAN SAWI RINGKASAN Limbah pertanian seperti kotoran ayam, bonggol pisang dan tumbuhan azolla sangat berlimpah dan pada umumnya tidak dimanfaatkan oleh petani. Padahal limbah pertanian dapat diolah menjadi pupuk organik seperti pupuk organik cair. Penelitian ini akan membuat tiga pupuk organik cair dari kotaran ayam, bonggol pisang dan azola dan akan diujikan pada varietas tanaman sawi (Brassica rapa L.) yaitu kultivar Pak Choy Green, Pak Choy White dan Pak Choy F1 hibrida Flaminggo. Penelitian ini dilaksanakan di kompleks perumahan Jl. Delima no. 30 Dermo Mulyoagung, Kecamatan landungsari, Malang. Waktu penelitian Juni 2015-Januari 2016. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah bahan pupuk organik cair (B), terdiri B1 (kotoran ayam): kotoran ayam 10 kg + limbah sayuran 5 kg + limbah buah-buahan 5 kg, B2 (bonggol pisang) 10 kg + limbah sayuran 5 kg + limbah buah-buahan 5 kg, B3 (azolla pinata) 10 kg + limbah sayur-sayuran 5 kg + limbah buah-buahan 5 kg. Faktor II : Kultivar sawi (V), terdiri V1: Pak choy green, V2: Pak choy white, V3: Pak choy F1 hibrida flaminggo. Hasil penelitian ini menunjukan terjadi terjadi interaksi antara pupuk organik cair (POC) dan kultivar tanaman sawi pak choy pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar. Kultivar F1 hibrida flaminggo (V3) pertumbuhannya ralatif lebih baik dibandingakan dengan kultivar lainnya. Pemberian pupuk organik cair kotoran ayam 45 ml/l (B1) menunjukan pengaruh cenddrtung lebih baik dibandingkan dengan pupuk orgaik cair lainnya.