Konsep kafaÂ’ah dalam perkawinan
| Main Author: | Ruslan, Ainul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34080/1/jiptummpp-gdl-ainulrusla-43694-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34080/2/jiptummpp-gdl-ainulrusla-43694-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34080/ |
Daftar Isi:
- Keyword : KafaÂ’ah, Perkawianan, Ibn Hazm, Imam SyafiÂ’i Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konsep kafaÂ’ah dalam perkawinan menurut pemahaman Ibn Hazm dan imam SyafiÂ’i, yang mana kafaÂ’ah dalam perkawinan itu kesesuaian antara suami dan istri dalam hal-hal tertentu. Sehingga pihak-pihak yang bersangkutan tidak merasa keberatan terhadap berlangsungnya rumah tangga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka ( Library Research ) yaitu suatu penelitian yang didalamnya memperoleh bahan berupa pustaka, dan data yang dikumpulkan berasal dari rujukan data primer yaitu: kitab fiqih Ibn Hazm, al-Muhalla dan kitab fiqih imam SyafiÂ’i, Al umm dan kitab-kitab Ibn Hazm dan imam SyafiÂ’i yang diperkuat dengan data skunder yang membahas seputar tentang konsep kafaÂ’ah, untuk menganalisa data, digunakan pendekatan al-QurÂ’an dan As-sunnah, dengan adanya kesetaraan dalam tingkat yang lain demi terciptanya keluarga sakinah mawaddah dan rahmah. Hasil penelitan menunjukan bahwa kriteria dan konsep kafaÂ’ah dalam perkawinan menurut Ibn Hazm meliputi keimanan saja dan kedudukan hukum kafaÂ’ah dalam perkawinan menurut Ibn Hazm adalah bahwa kafaÂ’ah dalam perkawinan tidak menjadi pertimbangan dalam berlangsungnnya pernikahan. Sedangkan kriteria dan konsep kafaÂ’ah menurut imam SyafiÂ’I adalah kebangsaan, keagamaan, kemerdekaan, pekerjaan dan tidak cacat. Kedudukan hukum kafaÂ’ah dalam perkawinan menurut imamSyafiÂ’i adalah suatu syarat lazim dalam pernikahan.