PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS “PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” MENGGUNAKAN MEDIA KARGAWAN PADA SISWA KELAS V SDN PASERAMAN II ARJASA SUMENEP

Main Author: FIRDAUS, IFAN WAHYU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34074/1/jiptummpp-gdl-ifanwahyuf-45611-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34074/2/jiptummpp-gdl-ifanwahyuf-45611-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34074/3/jiptummpp-gdl-ifanwahyuf-45611-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34074/4/jiptummpp-gdl-ifanwahyuf-45611-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34074/
Daftar Isi:
  • Keyword : Hasil Belajar IPS, Media Kargawan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep ditemukan rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran IPS, sehingga perlu adanya upaya peningkatan melalui mamfaat media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS “Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia” Menggunakan Media Kargawan Pada Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Sebagai sumber data, dipilih siswa kelas V SDN Paseraman II Arjasa, Sumenep, tahun ajaran 2015/2016 jumlah 16 siswa, yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 april 2016 dalam dua tahap, yaitu tahap pra tindakan dan tahap tindakan. Tahap pra tindakan dilakukan dengan pengambilan data hasil pembelajaran guru, sedangkan tahap tindakan dilakukan oleh peneliti dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kargawan pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia membuat siswa semakin aktif dalam kegiatan belajar di kelas dan hasil belajar siswa meningkat. Hasil belajar siswa menunjukkan saat pratindakan, 7 siswa atau 43,8% yang tuntas dan 9 siswa atau 56,2% belum tuntas. Hasil ini belum memenuhi KKM yaitu 70,00. Pada siklus I ini diperoleh peningkatan hasil ketuntasan belajar 10 siswa atau 62,5% dan belum tuntas ada 6 siswa atau 37,5% sedangkan siklus II hasil belajar siswa mengalami kenaikan lagi 14 siswa atau 87,5% dan hanya 2 siswa atau 12,5% yang belum mencapai KKM. Hasil penelitian ini, media pembelajaran kargawan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan program pengajaran dan bimbingan belajar serta mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran.