PENERAPAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MINIMASI WASTE PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM (PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII WONOSARI LAWANG)
Main Author: | SUGIARTO, CINTYA ROSITA CINDY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34052/1/jiptummpp-gdl-cintyarosi-39137-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34052/2/jiptummpp-gdl-cintyarosi-39137-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34052/ |
Daftar Isi:
- Pabrik Teh Wonosari merupakan agrobisnis yang berada di lereng Gunung Arjuno di desa Wonosari Kabupaten Malang. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah tidak tercapainya target produksi yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan yang awalnya mampu memproduksi 27 ton per hari, namun sekarang hanya mampu 13 ton per hari. Hal ini diakibatkan oleh adanya proses rework yang terjadi pada proses sortasi teh, adanya inventory di gudang atau di teabin yang terlalu lama dan mengakibatkan kualitas the menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan yang dapat membuat proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien menggunakan pendekatan lean six sigma dengan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Tahap Define menentukan Big Picture Mapping dan mengidentifikasi waste dominan yang terjadi. Dua waste yang paling sering terjadi pada proses pengolahan yaitu waste inventory sebesar 21,05% dan waste waiting sebesar 19,30%. Nilai sigma untuk CTQ dari waste waiting sebesar 2,012 sedangkan untuk CTQ waste inventory sebesar 2,590. Usulan perbaikan berdasarkan 5W-1H untuk waste waiting adalah perlu adanya SOP untuk mengontrol suhu mesin dan suhu ruang pada mesin fermentasi dan untuk waste inventory melakukan peramalan the hitam mutu dust 1 dan melakukan pengemasan setiap hari.