ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA SISWA DALAM MEMBUAT LAPORAN TERTULIS PADA TEMA I SUBTEMA I KELAS V SDN MOJOLANGU 05 MALANG
Main Author: | PERWITA, ELMI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34012/1/jiptummpp-gdl-elmiperwit-45384-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34012/2/jiptummpp-gdl-elmiperwit-45384-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34012/ |
Daftar Isi:
- Keyword : analisis kesalahan berbahasa, Morfologi, Leksikal, Sintaksis Analisis kesalahan berbahasa merupakan kajian terhadap segala aspek kesalahan dalam pembelajaran bahasa, baik kesalahan akibat interferensi maupun akibat penyamarataan atau overgeneralisali. Taksonomi kesalahan berbahasa pada penelitian ini diklasifikasikan dalam kesalahan dibidang linguistik yang dibagi menjadi tiga yaitu kesalahan Morfologi, kesalahan leksikal, dan kesalahan sintaksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa tulis dalam kesalahan morfologi, kesalahan leksikal, dan kesalahan sintaksis siswa kelas V SDN Mojolangu 05 Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi karangan siswa untuk mengetahui jenis-jenis dari kesalahan berbahasa tulis siswa, dan dokumentasi untuk mendukung hasil data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesalaham imbuhan terdiri dari kesalahan penggunaan imbuhan dan hilangnya imbuhan. Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa yaitu penghilangan imbuhan. (2) Kesalahan pengulangan terdiri dari kesalahan bentuk dasar pengulangan yang salah dan penggunaan penanda banyak. Kesalahan yang paling dominan dilakukan oleh siswa yaitu kesalahan penggunaan bentuk dasar pengulangan. (3) Kesalahan leksikal terdiri dari pemilihan kata yang tidak tepat (4) Kesalahan pembentukan klausa terdiri dari penggunaan kata penghubung yang tidak tepat. Kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa yaitu penggunaan kata penghubung dan. (5) Kesalahan pembentukan kalimat terdiri dari kurangnya unsur kalimat dan penggunaan unsur kalimat ganda. Kesalahan yang paling dominan dilakukan oleh siswa yaitu kurangnya unsur kalimat dalam karangan siswa. Upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran mengarang siswa kelas V SDN Mojolangu 05 Malang Guru sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar agar kosakata yang dimiliki siswa menjadi banyak dan guru harus mengoreksi setiap tulisan siswa agar mengetahui letak kesalahan yang dilakukan sehingga bisa melakukan perbaikan.