ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA PADA BIDANG SENI MUSIK DI SDN KAUMAN 2 KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG

Main Author: PRATAMA, NOVA NANDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34003/1/jiptummpp-gdl-novanandap-45393-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34003/2/jiptummpp-gdl-novanandap-45393-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34003/
Daftar Isi:
  • Keyword : Kepala Sekolah, Pengembangan Potensi Siswa, Seni Musik Kepala sekolah berperan dalam menunjang prestasi siswa pada bidang akademik maupun non akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pengembangan potensi ini bertujuan untuk menggali kembali potensi yang ada agar siswa mampu mandiri, kreatif dan dapat terampil sesuai dalam bidangnya khususnya, seni musik. Tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang (2) Menjelaskan kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, penelitian dilakukan di SDN Kauman 2 JL. Kawi No 24D Malang, Kecamatan Klojen Kota Malang. Sumber data yang dipilih yaitu data primer dan data sekunder pemilihan dalam penelitian ini adalah Purposif Sumpling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu member chek. Analisis data dilakukan melalui empat tahapan diantaranya (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data dan, (4) Verivikasi data. Hasil penelitian ini yaitu (1) Pembelajaran: memberi motivasi dan membina guru dalam membuat perencanaan program-program pembelajaran, Ekstrakurikuler: membina dan mengawasi langsung kegiatan ekstrakurikuler Pendayagunaan sarana prasarana: merencanakan, mengadakan dan mengawasi secara langsung (2) kendala yang dihadapi antara lain, Pembelajaran: perencanaan program-program pembelajaran, Ekstrakurikuler: kurangnya minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler seni musik, Pendayagunaan sarana prasarana: peralatan yang belum lengkap pada pembelajaran dan ekstrakurikuler. Saran, pengadaan pelatih dan penambahan sarana prasarana sekolah terutama dalam kegiatan seni musik, mengenalkan seni musik melalui mata pelajaran, penambahan kegiatan pada anak yang berguna untuk meningkatkan kemandirian dan kedisiplinan secara individu bagi anak.