ANALISIS RESPON DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA SLOW LEARNER TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN KELAS 4 DI SDN SUMBERSARI 1 MALANG
| Main Author: | RAHAYU, FIRMAWATI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33993/1/jiptummpp-gdl-firmawatir-44098-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33993/2/jiptummpp-gdl-firmawatir-44098-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33993/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Respon siswa, Slow Learner, Proses Pembelajaran, Student Response, Slow Learner, Teaching and Learning Process Siswa slow learner dididik bersama-sama bersama anak reguler di sekolah inklusi. Terkadang pada saat proses pembelajaran siswa slow learner ini akan mudah lupa pembelajaran pada saat itu, dan konsentrasinya akan mudah terganggu. Siswa slow learner kurang mampu hampir seluruh mata pelajaran biasanya di sekolah siswa slow learner mendapat julukan ‘anak bodoh’. Guru harus lebih kreatif, lebih banyak strategi dan waktu untuk dapat meningkatkan respon siswa slow learner untuk aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan respon siswa slow learner terhadap proses pembelajaran kelas 4 di SDN Sumbersari 1 Malang (2) mendeskripsikan interaksi sosial siswa slow learner kepada teman sebaya di SDN Sumbersari 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SDN Sumbersari 1 Malang yang berlokasi di Jalan Bendungan Sigura-Gura Barat Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada tanggal 14 maret sampai 19 maret 2016. Subjek penelitian ini yaitu siswa slow learner yang jumlahnya hanya 1 siswa dan guru kelas 4. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Kegiatan analisis data yang digunakan yaitu mengumpulkan data, mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa slow learner terhadap proses pembelajaran dikatakan baik, namun konsentrasi terhadap pembelajaran masih kurang, mudah terganggu oleh kebisingan di luar kelas. Guru selalu memberikan stimulus agar siswa slow learner dapat merespon dengan baik, selain itu guru selalu memberikan reward kepadanya. Interaksi sosial siswa slow learner kurang baik, karena siswa slow learner lebih cenderung diam, menyendiri dan menjauh dari teman-temannya. Siswa slow learner ini over pasif dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial.