PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANU FAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK SURABAYA
Main Author: | A r t i n, R i r in C h o i r u l |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/3398/1/PENGARUH%20VARIABEL-VARIABEL%20FUNDAMENTAL.pdf http://eprints.umm.ac.id/3398/ |
Daftar Isi:
- Akhir-akhir ini obligasi menjadi sumber alternatif investasi yang cukup menarik bagi kalangan pemodal atau investor. Kondisi tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan yang melakukan emisi obligasi. Bersamaan dengan semakin luasnya pemberitaan tentang obligasi sebagai instrumen investasi obligasi semakin diminati oleh kalangan pemodal. Obligasi tennasuk dalam kelompok investasi harta tetap (fixed-asset invesment), dikatakan investasi harta tetap karena untuk bisa melakukan investasi pada obtigasi, calon investor harus memiliki uang tertentu untuk diikatkan pada obligasi dalam jangka waktu tertentu. Dalam kaitannya dengan investasi obligasi ini, investor harus memperhitungkan laba yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan yang pertama untuk mengetahui variabel-variabel fundamental yang meliputi rasio lancar (CR), perputaran persediaan (ITO), rasio total hutang terhadap total modal sendiri (DER) dan rasio laba bersih terhadap investasi (ROI) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga obligasi pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Kedua, untuk mengetahui variabel fundamental yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap harga obligasi pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Kegunaan dari hasil penelitian ini khususnya bagi bagi investor obligasi, dapat digunakan sebagai pertimbangan serta acuan dalam penentuan obligasi perusahaan yang akan dipilih. Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh hasil bahwa variabel fundamental yang meliputi rasio lancar (CR), perputaran persediaan (ITO), rasio total hutang terhadap total modal sendiri (DER) dan rasio laba bersih terhadap investasi (ROI) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga obligasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Berdasarkan koefisien regresi masing-masing variabel menunjukkan bahwa perputaran persediaan (ITO) mempunyai pengaruh terbesar terhadap harga obligasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Implikasi hasil penelitian yaitu bagi investor diharapkan dalam menentukan atau memilih perusahaan dalam melakukan investasi melalui obligasi diharapkan para investor bersikap hati-hati serta selalu mengikuti perkembangan atas kinerja keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan. Para investor diharapkan untuk memilih perusahaan yang memiliki kemampuan yang tinggi untuk menggunakan atau mendayagunakan atas sumber daya yang telah dimiliki salah satunya yaitu kemampuan untuk mengelola tingkat persediaan yang dimiliki, sehingga investasi yang dilakukan tidak merugikan. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini diharapkan untuk menyempumakannya yaitu dengan menambah waktu atau periode pengamatan dengan harapan penelitian ini dapat lebih berkembang.