TRADISI KELUARGA DALAM PENANAMAN KARAKTER ANAK PADA KELUARGA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PASURUAN
| Main Author: | WIJAYANTI, NIKEN TRIPAN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33975/1/jiptummpp-gdl-nikentripa-44192-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33975/2/jiptummpp-gdl-nikentripa-44192-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/33975/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Anak, Keluarga Pegawai Negeri Sipil, Tradisi penanaman Karakter, children, families of civil servants, tradition in the cultivation of the character Tradisi Penanaman karakter merupakan kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang yang mengajarkan tentang nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, norma hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Orang tua keluarga PNS mempunyai berbagai macam kewajiban diantaranya ialah memberikan pendidikan kepada anak terutama untuk pendidikan karakter karena sebagai dasar kepribadian putra putrinya.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bentuk karakter apa yang ditanamkan pada anak dalam tradisi keluarga di lingkungan keluarga Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Pasuruan. (2) Bagaimana pelaksanaan tradisi keluarga dalam penanaman karakter pada anak di lingkungan keluarga Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Pasuruan. (3) Hambatan tradisi keluarga dalam penanaman karakter pada anak di lingkungan keluarga Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Pasuruan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sebagai sumber data dipilih orang tua yang berprofesi sebagai PNS DIPENDA yang berjumlah 9 0rang dan anak yang duduk di usia SD yang berjumlah 9 orang. Penelitian ini dimulai pada tanggal 15 februari 2016 dan berakir pada tanggal 6 Maret 2016. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa orang tua dalam memberikan tradisi penanaman karakter kepada anak adalah dengan mendidik anak sejak usia dini, melalui pembiasaan, memberi teladan dan perintah, apabila anak melanggar maka akan diberikan sanksi atau hukuman sedangkan jika melaksanakan diberi penghargaan.