ANALISIS PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SDN SUMBERSARI 1 MALANG

Main Author: PRAMESTI, RIVADA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33964/1/jiptummpp-gdl-rivadapram-44206-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33964/2/jiptummpp-gdl-rivadapram-44206-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33964/
Daftar Isi:
  • Keyword : Pelaksanaan, Ekstrakurikuler Pramuka, Sekolah Dasar Inklusi, Implementation, Scout Extracurricular, Inclusive Elementary School Ekstrakurikuler Pramuka di sekolah dasar inklusi merupakan ekstrakurikuler wajib dan sebagai upaya sekolah dalam mengembangkan kemampuan seluruh peserta didik termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui bidang non akademik. Ekstrakurikuler Pramuka bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kemandirian, serta keterampilan seluruh peserta didik, termasuk ABK. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar inklusi SDN Sumbersari 1 Malang (2) mendiskripsikan kendala pada pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar inklusi SDN Sumbersari 1 Malang (3) mendiskripsikan upaya penyelesaian terhadap kendala pada pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar inklusi SDN Sumbersari 1 Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kualitatif yang menggambarkan fenomena yang terjadi sebagaimana adanya. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV dan V beserta ABK , guru pembina ekstrakurikuler pramuka. Pengumpulan data yang digunakan adalah berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang dilaksanakan di SDN Sumbersari 1 Malang pada semester 2 terdiri dari Peraturan baris berbaris (PBB), Tali temali, Sandi Morse, dan Kreatifitas membuat Yel-yel (2) Kendala yang terjadi dalam proses pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar inklusi berasal dari peserta didik yaitu kurangnya minat peserta didik terutama ABK, guru pembina pramuka yaitu masih sering berganti-ganti pembina jadi kegiatan kadang terhambat, dan sarana prasarana sekolah yang belum memadahi karena belum ada sanggar pramuka (3) Upaya penyelesaian dilaksanakan oleh kepala sekolah yaitu dengan menetapkan guru pembina pramuka tetap agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Dari guru pembina pramuka yaitu meletakan perlengkapan pramuka di ruang UKS dengan memberi sekat agar tidak tercampur dengan barang yang lain, penyelesaian dari GPK dengan memberikan motivasi dan dukungan terhadap ABK untuk rutin mengikuti ekstrakurikuler pramuka.