IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) BERBASIS FULL DAY SCHOOL DI SD MUHAMMADIYAH 1 BABAT LAMONGAN

Main Author: IMADUDDIN, AHMAD HAFIDH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33949/1/jiptummpp-gdl-ahmadhafid-44221-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33949/2/jiptummpp-gdl-ahmadhafid-44221-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33949/
Daftar Isi:
  • Keyword : Implementasi, Pendidikan Kecakapan Hidup, Full Day School, Implementation, Life Skills Education, Full Day School. Salah satu paradigma baru untuk mencetak output (siswa) yang memiliki keterampilan yaitu pendidikan kecakapan hidup (life skill). Pendidikan berorientasi kecakapan hidup bagi peserta didik yaitu sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problema kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui implementasi pendidikan kecakapan hidup (life skill) berbasis full day school di SD Muhammadiyah 1 Babat Lamongan, (2) mengetahui kendala apa saja yang menghambat pengim-plementasian pendidikan kecakapan hidup (life skill) berbasis full day school di SD Muhammadiyah 1 Babat Lamongan, (3) mengetahui bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pengimplementasian pendidikan kecakapan hidup (life skill) berbasis full day school di SD Muhammadiyah 1 Babat Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif. Sebagai sumber data atau informan, dipilih kepala sekolah, guru kelas II-A dan V-A, siswa kelas II-A dan V-A di SD Muhammadiyah 1 Babat Lamongan. Dan dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pengumpulan data dan tahap penyelesaian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016, tahun akademik 2015/2016. Hasil penelitian manunjukkan: (1) Penerapan Pendidikan kecakapan hidup berbasis full day school pada kelas 1 dan 2 masih menerapkan dan menekankan kecakapan personal dan sosial, sedangkan kelas 3, 4, 5, dan 6 sudah sedikit diperkenalkan atau diajarkan kecakapan akademik dan vokasional. (2) Kendala dalam penerapannya yaitu pada pendanaan dan finansial dalam mendukung proses implementasi pendidikan kecakapan hidup, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan kesadaran atau dukungan wali murid yang kurang. (3) Solusi dalam mengatasi hambatan implementasi pendidikan kecakapan hidup berbasis full day school diantaranya: memaksimalkan dana dan sarana prasarana yang ada sesuai dengan kebutuhan siswa. Serta menjalin dan membina hubungan kerja sama dengan orangtua/wali siswa dalam mencapai tujuan dari pendidikan anak.