ANALISA POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI DAMPAK MUSCULOSKELETAL DISOSDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORKING ANALYSIS SYSTEM (OWAS) (Studi Kasus pada CV. Ragam Indah)
| Main Author: | Pambudi, Dedy Suryo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33929/1/jiptummpp-gdl-dedysuryop-44053-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33929/2/jiptummpp-gdl-dedysuryop-44053-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/33929/ |
Daftar Isi:
- Proses produksi pada perusahaan sanitair CV. Ragam Indah masih menggunakan sistem kerja secara manual. Pada proses produksi khususnya pada proses pengukiran banyak menggunakan postur kerja membungkuk dan jongkok. Hal ini apabila berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan cedera. Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) merupakan satu metode untuk mengevaluasi dan menganalisa sikap kerja manusia meliputi pergerakan tubuh bagian punggung, bahu, tangan dan kaki, termasuk paha, lutut, dan pergelangan kaki. Metode ini cepat dalam mengidentifikasi sikap kerja yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja yaitu cedera musculoskeletal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap kerja para manusia pada proses produksi. Diketahui terdapat 5 postur kerja: postur kerja pencetakan 2162, postur kerja pengacian 1142, postur kerja pengukiran 4142, postur kerja pewarnaan ke-1 2142, dan postur kerja pewarnaan ke-2 1162. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi postur kerja yang memiliki resiko cedera musculoskeletal sehingga akan diberikan perancangan fasilitas kerja yang ergonimis. Berdasarkan hasil pengolahan data, bahwa semua postur kerja pada proses produksi memiliki resiko cedera musculoskeletal. Berdasarkan kategori penilaian OWAS diperoleh kategori penilaian Postur kerja 2162-2; postur kerja 1142-2; postur kerja 4142-4; postur kerja 2142-3 dan postur kerja 1162-2. Postur kerja 4142 memerlukan perbaikan secepatnya dengan menggunakan fasilitas kerja sebagai alat bantu, yaitu meja putar.