PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN PAGAK 04 KABUPATEN MALANG
Main Author: | FERDIANTO, YUDHA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33916/1/jiptummpp-gdl-yudhaferdi-44246-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33916/2/jiptummpp-gdl-yudhaferdi-44246-2-1.babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33916/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Tutor Sebaya, Interaksi, Hasil Belajar, peer tutor, interaction, Learning Result Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang, terdapat kurangnya interaksi dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran . Hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan oleh guru pada saat proses pembelajaran di kelas masih bersifat berpusat pada guru. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) peningkatan pembelajaran IPS KD “Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Serta Pengalaman Menggunakannya” di kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang melalui tutor sebaya, (2) peningkatan interaksi belajar IPS KD “Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Serta Pengalaman Menggunakannya” di kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang melalui tutor sebaya, (3) peningkatan hasil belajar IPS KD “Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Serta Pengalaman Menggunakannya” di kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang melalui tutor sebaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dari mode Elliot dengan empat tahap, yaitu; (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) refleksi. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa IV SDN Pagak 04 Malang yang berjumlah 18 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Pagak 04 Malang, serta instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar tes evaluasi, dan dokumentasi. Interaksi siswa dalam proses pembelajaran diperoleh dari hasil pengamatan, sedangkan untuk hasil belajar siswa diperoleh dari rata-rata hasil tes evaluasi. Hasil pengamatan interaksi pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata interaksi siswa dalam pembelajaran sebesar 66% Sedangkan rata-rata interaksi siswa pada siklus II sebesar 75%, Hal ini membuktikan bahwa pada siklus II terdapat peningkatan rata-rata interaksi dalam proses pembelajaran yaitu dari 66% menjadi 75%. Hasil belajar pada siklus I, siswa yang tuntas memenuhi KKM yaitu 70 mencapai 10 siswa (55%). Pada siklus II mencapai 18 siswa (88,8%). Hal ini membuktikan bahwa dengan metode Tutor Sebaya mampu meningkatkan interaksi dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Pagak 04 Malang.