ANALISIS PELAKSANAAN MATA PELAJARAN SBK (SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN) PADA SISWA TUNADAKSA KELAS II DI SDN BEDALI 05 LAWANG
Main Author: | SARI, RADITA METRIKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33904/1/jiptummpp-gdl-raditametr-44267-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33904/2/jiptummpp-gdl-raditametr-44267-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33904/ |
Daftar Isi:
- Keyword : elaksanaan Pembelajaran, Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, Siswa Tunadaksa, lesson, Cultural Art and Skill Subject, Quadriplegic Student Pelaksanaan pembelajaran untuk siswa reguler dengan siswa tunadaksa tentunya memiliki perbedaan masing-masing. Begitu juga Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk siswa tunadaksa jelas memiliki modifikasi pembelajaran tersendiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan kemampuan siswa tunadaksa. Mengingat bahwa Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan mempunyai banyak ruang lingkup seperti menggambar dan mewarnai yang membutuhkan aktivitas pada tangan. Maka bagi siswa tunadaksa yang memiliki hambatan pada tangannya, tentu pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan mempunyai tantangan tersendiri bagi siswa tunadaksa karena berhubungan dengan hambatan yang dimiliknya. Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya siswa berkebutuhan khusus dalam satu kelas termasuk siswa tunadaksa yang mempunyai hambatan pada tangan. Oleh karena itu, menghambat proses pembelajaran dan membuat guru kesulitan untuk menyesuaikan modifikasi bagi siswa tunadaksa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) perencanaan Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, (2) pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, (3) penilaian Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk siswa tunadaksa di SDN Bedali 05 Lawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sebagai subjek penelitian, dipilih guru kelas II dan siswa tunadaksa. Penelitian ini dilakukan di SDN Bedali 05 Lawang pada bulan Maret 2016 dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran yang dibuat guru yaitu RPP modifikasi sudah baik, namun pada penilaian tertulis masih belum ada modifikasi kriteria penilaian; (2) pada pelaksanaan kegiatan awal, guru belum terfokus dengan siswa tundaksa dan belum menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti sudah sesuai dengan RPP modifikasi dan terfokus pada siswa tunadaksa. Walaupun pada kegiatan inti masih ada beberapa kendala, namun guru bisa mengatasinya dengan berbagai upaya. Pada kegiatan penutup, guru hanya melakukan penilaian saja; (3) pada penilaian, guru hanya menilai hasil kerja siswa saja tanpa menilai proses.