ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM BIDANG SARANA DAN PRASARANA DI SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR

Main Author: WULANDARI, LILIES SETYORINI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33893/1/jiptummpp-gdl-liliessety-44384-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33893/2/jiptummpp-gdl-liliessety-44384-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33893/
Daftar Isi:
  • Keyword : Analisis, Manajemen Berbasis Sekolah, Sarana dan Prasarana Manajemen sangat penting untuk peningkatan mutu sekolah karena tidak mungkin tanpa manajemen yang baik tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan efisien. Faktor penting untuk menjalankan MBS di sekolah salah satunya adalah bidang sarana dan prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Penerapan MBS dibidang sarana dan prasarana, (2) Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi sekolah dalam menerapkan MBS dibidang sarana dan prasarana, dan (3) Solusi untuk mengatasi hambatan yang dihadapi sekolah dalam menerapkan MBS dibidang sarana dan prasarana di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sebagai sumber data, dipilih kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar, salah satu guru dan peserta didik SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar. Pengambilan data diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan MBS dibidang sarana dan prasarana. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di SD Muhammadiyah 1 Kesamben diketahui bahwa minimnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada di sekolah, menuntut guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran, jadi dengan minimnya sarana dan prasarana yang ada, tidak mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah tersebut. SD Muhammadiyah 1 Kesamben baru diresmikan pada tahun 2010, dengan berjalannya waktu sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut sudah mulai dilengkapi sesuai dengan standar MBS pada kurikulum yang berlaku. Permasalahan yang dihadapi adalah dalam pengembangan sarana dan prasarana belum memadai siswa dalam proses pembelajaran, dikarenakan SD Muhammadiyah 1 Kesamben merupakan sekolah yang masih dalam tahap pengembangan. Hal ini, ditandai dengan keterbatasannya ruang kelas, masih berkembangnya pembangunan Laboratorium dan perpustakaan. Solusi yang diberikan sekolah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi adalah memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pemanfaatan sarana dan prasarana, agar setiap barang yang dimiliki senantiasa dapat berfungsi dengan baik maka barang-barang tersebut perlu dirawat secara baik dan berkelanjutan, untuk menghindarkan adanya unsur-unsur pengganggu/perusaknya.