Peningkatan Hasil Belajar dengan Model Pembelajaran Learning Cycle Materi Perubahan Sifat Benda, Baik Sementara Maupun Tetap pada Siswa Kelas V SDN Donowarih 02 Kabupaten Malang

Main Author: ABDILLAH, VIAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33886/1/jiptummpp-gdl-vianabdill-44394-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33886/2/jiptummpp-gdl-vianabdill-44394-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33886/
Daftar Isi:
  • Keyword : Learning Cycle, Hasil Belajar Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA kelas V di SDN Donowarih 2 Kabupaten Malang dapat diketahui rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran IPA khusunya materi perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap, siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran, ada beberapa siswa kurang memperhatikan guru, siswa kurang terfokus dengan media karena tidak memperhatikan guru. Metode yang digunakan guru lebih menekankan pada ceramah. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran learning cycle pada siswa kelas V mata pelajaran IPA materi perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap di SDN Donowarih 2 Kabupaten Malang, (2) Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas V dengan menggunakan learning cycle pada mata pelajaran IPA materi perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap SDN Donowarih 02. Desain penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan melalui 2 siklus. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dari model Arikunto dengan empat tahap, yaitu; (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas V SDN Donowarih 2 Kabupaten Malang yang berjumlah 20 siswa. Hasil belajar siswa pada setiap siklus yang dilakukan melalui post test dengan KKM 65 menunjukkan hasil siklus I ketuntasan individu sebanyak 8 siswa dengan presentase ketuntasan klasikal 29,62%, 12 siswa belum tuntas dengan presentase 70,37%. Sedangkan pada siklus II menunjukkan siswa yang tuntas individu sebanyak 20 siswa dengan ketuntasan klasikal 88,88%, 3 siswa tidak tuntas secara individu dengan presentase 11,11%. Hal ini dapat dilihat dari siklus II terdapat peningkatan hasil belajar IPA pada materi perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap dengan penerapan learning cycle presentase ketuntasan dari 29,62% meningkat menjadi 88,88%.