Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Scientific Siswa Kelas IV SDN Bedalisodo 03 Wagir

Main Author: Irianti, Selvi Mei
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33852/1/jiptummpp-gdl-iriantisel-43606-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33852/2/jiptummpp-gdl-iriantisel-43606-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33852/
Daftar Isi:
  • Keyword : Aktivitas Belajar, Pendekatan Scientific. Abstrak Penelitian ini di awali dari hasil observasi awal, terdapat beberapa kesulitan yang dialami siswa kelas IV di SDN Bedalisodo 03 Wagir menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah. Rendahnya aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV pada pembelajaran Matematika yang terlihat yaitu di awal pembelajaran guru menjelaskan materi dan meminta siswa untuk memperhatikan, banyak siswa yang tidak berani mengajukan pertanyaan, cara berpikir siswa masih terpacu pada buku paket dan apa yang sudah dijelaskan oleh guru, guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pengetahuan sendiri dengan melakukan kegiatan mencoba, dan di akhir pembelajaran belum nampak kegiatan mempresentasikan hasil pekerjaan baik individu ataupun kelompok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data aktivitas belajar siswa diambil dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data dari penelitian ini dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan pendekatan scientific telah berhasil dilaksanakan. Proses penerapan pendekatan scientific yang dilaksanakan oleh guru telah sesuai dengan langkah-langkah pendekatan scientific yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. (2) Penerapan pendekatan scientific dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dan siklus II, peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan presentase ketuntasan klasikal yaitu peningkatan siklus I dari 40% menjadi 80% pada siklus II dan peningkatan sebesar 40%.