Analisis Problematika Guru dalam Melaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 di MI Assalam Beji Kota Batu
Main Author: | Ummi, ZM |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33824/1/jiptummpp-gdl-ummizm-43790-1-pendahul-x.pdf http://eprints.umm.ac.id/33824/2/jiptummpp-gdl-ummizm-43790-2-babifix.pdf http://eprints.umm.ac.id/33824/ |
Daftar Isi:
- Keyword : : Problematika, Pembelajaran Bahasa Indonesia Abstrak Problematika atau permasalahan yang ada pada pemebelajaran bahasa Indonesia disekolah diantaranya siswa tidak bersemangat atau tidak berminat dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif ( tidak aktif ), tidak ada diri siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 di MI Assalam Batu, (2)Problematika apa saja yang dialami guru kelas 1 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MI Assalam Batu, (3)Bagaimana solusi guru kelas 1 dalam mengatasi problematika pembelajaran Bahasa Indonesia di MI Assalam Batu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Sebagai sumber data, dipilih siswa kelas 1 MI Assalam Beji Kota Batu, Batu tahun ajaran 2015-2016 yang berjumlah 22 siswa. Penelitian ini dilakuakan pada bulan April 2016. Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan pembelajaran meliputi membuat RPP dan proses pembelajaran, (2) problematika yang dialami guru kesulitan menyampaikan materi, siswa kurang berkonsentrasi, kurang bisa menulis, kurangnya sarana dan prasarana, (3) solusi guru mengatasi problematika pemebelajaran meliputi: guru mengkondisikan kelas, memberikan ice breaking terhadap siswa yang kurang berkonsentrasi belajar, membantu siswa untuk menulis, sarana dan prasana yang dibuat oleh guru untuk mendukung kelancaran belajar. Hasil penelitian ini, pelaksanaan pembelajaran dikelas 1 ini masih kurang efektif guru hanya memimpin berdoa dan mengecek siswa pada awal pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.