Strategi Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pembangunan Desa di Era Otonomi Desa (Studi Implementasi UU No. 6 Tahun2014 tentang Desa di Kabupaten Nganjuk)
Main Author: | TURIDO, DIMAS HANDARU LAKSONO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33783/1/jiptummpp-gdl-dimashanda-42848-6-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33783/2/jiptummpp-gdl-dimashanda-42848-1-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33783/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tataran analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah Desa Talun Kecamatan rejoso Kabupaten Nganjuk dengan sample sebagai informan Kepala Desa, Sekretrasi Desa dan Kaur Pembangunan Desa Talun Kabupaten Nganjuk. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknis analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pemerintah Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Talun Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk dilakukan dengan beberapa langkah antara lain Perencanaan pembagunan dilakukan Berdasarkan musaywarah rencana pembangunan desa berdasarkan data dari lingkup terbawah yaitu lingkungan RT/RW berdasarkan Musrenbamg kemudian dituangkan pada Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP). Pelaksanaan pembagunan dilakukan berdasarkan RAP yaitu prioritas apa yang akan dilaksanakaan, yang berskala local dikelola melalui swakelola desa, kerjasama desa dengan pihak ketiga. Proses Monitoring dan Evaluasi pembagunan dilakukan pada tingkat desa dan kecamatan dibantu oleh lembaga masyarakat yang memeriksa daftar pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam dokumen RKP yang ditetapkan dalam APBD Des . Proses Pengawasan pembagunan dilakukan melalui lembaga masyarakat dan tokoh masyarakat. Kendala – kendala dalam pembagunan di Desa Talun Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk meliputi antara lain Belum tercapainya pembangunan yang diinginkan, hal ini disebabkan sulitnya mendapatkan anggaran dana. Upaya upaya yang dilakukan antara lain melakukan pengusulan Musrenbang desa tahun depan, membuat rencana pembangunan jangka panjang menengah untuk jangka wakyu 5 tahun dan termasuk RKA dan RKP Berdasarkan hasil penelitian maka rekomendasi yang dapat diberikan adalah Mengingat beberapa program renacana pembangunan yang belum tercapai pada masa anggaran yang ditentukan, maka hendaknya Pemerintah Desa Talun lebih mengkaji prioritas rencana pembagunan yang akan dilaksanakan berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa. Pemerintah Desa Talun hendaknya lebih meningkatkan dan mengajak seluruh warga masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan desa dengan memberikan dukungan material maupun nin material sehingga seluruh tahapan pembangunan mulai dari Perencanaan hingga evaluasi dapat berjalan dengan optimal