KAJIAN PENERAPAN SKEMA FSC (FOREST STEWARDSHIP COUNCIL) PADA HUTAN RAKYAT DI WILAYAH KERJA KOPERASI ALAS MANDIRI (KAM) KTI KABUPATEN PROBOLINGGO (Studi Desa Pesawahan Kecamatan Tiris)
| Main Author: | YAKUB, ARHAM |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33734/1/jiptummpp-gdl-arhamyakub-45201-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33734/2/jiptummpp-gdl-arhamyakub-45201-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33734/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Kajian Penerapan Skema FSC (Forest Steward Council) Pada Hutan Rakyat Laju kerusakan hutan di Indonesia mencapai 1,17 juta Ha pada rentang tahun 2005-2010. Perhatian pemerintah tidak hanya pada hutan negara, namun juga terhadap hutan yang dimiliki oleh rakyat, dimana potensi hutan rakyat sebanyak 262.929.193 batang atau setara dengan 65.732.298 m3. Untuk meningkatkan daya saing kayu rakyat maka dilakukan sertifikasi hutan rakyat. Gabungan Organisasi Pelestari Hutan Rakyat di Desa Pesawahan merupakan pengelola hutan rakyat yang telah bersertifikasi Forest Stewardship Council FSC. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui dan mengkaji skema Forest Stewardship Council (FSC) dan mengkaji dampak penerapan skema Forest Stewardship Council (FSC) pada hutan rakyat yang berada di wilayah kerja Koperasi Alas Mandiri KTI di Desa Pesawahan Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 sampai Januari 2016. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat/ responden. Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuisioner, dan studi pustaka, sedangkan data sekunder pada penelitian ini yaitu data yang diperoleh langsung melalui penelusuran kepustakaan atau dokumentasi yaitu data yang diperoleh langsung melalui penelusuran kepustakaan atau dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya penerapan sertifikat Forest stewardship council (FSC) meberikan dampak terhadap petani hutan rakyat. Pendapatan petani hutan rakyat menjadi meningkat, dan bisa mengelolah hutan rakyat secara lestari yang berdampak baik dari segi ekologi. Dalam areal hutan terdapat areal konsevasi, areal lindung untuk memperahankan beragm jenis fauna baik yang dilindungi maupun tidak di lindungi.