EVALUASI KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR BATU ARTOREJO

Main Author: Novianto, Fery Indra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33720/1/jiptummpp-gdl-feryindran-45151-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33720/2/jiptummpp-gdl-feryindran-45151-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33720/
Daftar Isi:
  • Keyword : Evaluasi Keputusan Pemberian Kredit dan Prosedur Pemberian Kredit. Tujuan penelitian ini mengetahui pelaksanaan pemberian kredit sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pada PT. BPR Batu Artorejo. Kegunaan penelitian khususnya bagi BPR yaitu diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi BPR mengenai kebijakan kredit yang diterapkan kepada debitur. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Dalam melakukan analisis data maka langkah-langkah evaluasi pelaksanaan pemberian kredit yaitu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan prosedur pemberiankredit yang ditetapkan PT BPR Batu ArtoRejo dan melakukan penilaian keputusan pemberian kredit yang ditetapkan PT. BPR Batu Artorejo. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan hasil penelitian yaitu pemberian kredit pada PT. BPR Batu Artorejo sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dimana BPR telah menetapkan prosedur pemberian kredit dan analisa kredit serta jaminan kredit sebelum memberikan atau menetapkan jumlah kredit yang akan diberikan kepada nasabah. Berdasarkan data jumlah kredit macet pada PT. BPR Batu Artorejo menunjukkan adanya peningkatan. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya penyimpangan. Penyimpangan tersebut dikarenakan adanya atau terdapat karyawan yang melakukan tindakan kecurangan dalam melakukan pengelolaan kredit yang dilakukan serta PT. BPR Batu Artorejo belum menerapkan Prinsip 6C dalam menganalisis kredit. Bentuk penyimpangan tersebut yaitu adanya karyawan tidak menyetorkan tagihan secara tepat waktu atau setoran digunakan untuk keperluan pribadi, kesalahan karyawan dalam melakukan taksiran anggunan dan terdapat nasabah yang melakukan atas nama kredit yang jelas-jelas akan menyulitkan BPR dalam proses pengembalian kredit yang dilakukan.