PENGARUH KURS, PERINGKAT OBLIGASI, UKURAN PERUSAHAAN, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP IMBAL HASIL OBLIGASI KORPORASI DI INDONESIA
Main Author: | Kinayungan, Satrio Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33651/1/jiptummpp-gdl-satriobagu-45272-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33651/2/jiptummpp-gdl-satriobagu-45272-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/33651/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Kurs, DER, Peringkat Obligasi. dan Imbal Hasil Obligasi Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh antara kurs, peringkat obligasi, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio terhadap imbal hasil obligasi korporasi dan 2) Untuk mengetahui mana di antara kurs, peringkat obligasi, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio yang berpengaruh terbesar terhadap imbal hasil obligasi korporasi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga didapat sampel sebanyak 44 obligasi korporasi dari 16 perusahaan korporasi. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan model regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar, peringkat obligasi, ukuran perusahaan, dan rasio utang terhadap ekuitas berpengaruh secara simultan terhadap imbal hasil obligasi. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa kurs berpengaruh positif signifikan terhadap imbal hasil obligasi, sedangkan peringkat obligasi dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap imbal hasil obligasi. Adapun debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap imbal hasil obligasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Variabel kurs, peringkat obligasi, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil obligasi korporasi, sedangkan variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil obligasi korporasi di Indonesia selama tahun 2012-2015dan 2) Variabel nilai tukar merupakan variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap imbal hasil obligasi korporasi di Indonesia selama tahun 2012-2015.