Â’Kohesi Gramatikal dan Leksikal dalam Wacana Tulis Rubrik Opini Surat Kabar Kompas Edisi September 2013.

Main Author: WINARNO, FINGKI JOKO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33446/1/jiptummpp-gdl-fingkijoko-44336-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33446/2/jiptummpp-gdl-fingkijoko-44336-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33446/
Daftar Isi:
  • Keyword : analisis kohesi, gramatikal, leksikal, Rubrik Opini ABSTRAK Kohesi menganalisis hubungan bentuk dalam sebuah wacana tulis. Salah satu gambaran wacana tulis dapat dilihat dalam media massa. Gaya penulisan di media massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Gaya tersebut sangat dipengaruhi oleh penulis, baik penulis berita dalam struktur keredaksian maupun penulis lepas (freelance). Contoh rubrik surat kabar yang dipengaruhi oleh gaya kepenulisan pengarang adalah opini. Penelitian ini merupakan hasil penelaahan deskriptif analisis tentang kohesi leksikal dan gramatikal sebuah surat kabar kompas rubrik opini Surat Kabar Kompas edisi September 2013. Permasalahan yang ingin diteliti adalah (1)Bagaimana kohesi gramatikal antarkalimat dalam wacana tulis Rubrik Opini Surat Kabar Kompas edisi September 2013? (2) Bagaimana kohesi leksikal antarkalimat dalam wacana tulis Rubrik Opini Surat Kabar Kompas edisi September 2013? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kohesi leksikal dan gramatikal antar kalimat dalam wacana tulis Rubrik Opini Surat Kabar Kompas edisi September 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, sedangkan tahap analisis terdiri atas (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) interpretasi data atau simpulan, dan (5) verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan tiga aspek yang menjadi penanda kohesi gramatikal. Substitusi merupakan sebuah peranti yang berfungsi untuk menggantikan kata atau frasa agar tidak terjadi pengulangan atau membuat variasi kalimat. Referensi berfungsi untuk menunjukkan kata atau kelompok kata lainnya, baik sebelumnya maupun sesudahnya. Anaforis dan kataforis adalah dua jenis referensi. Salah satu tanda referensi adalah penggunaan kata tunjuk atau kata ganti, antara lain, itu, ini, tersebut, dia, dan mereka. Konjungsi alias kata penghubung dalam rubrik ini terdiri atas beberapa macam, mulai konjungsi dalam kalimat, antarkalimat, dan antarparagraf. Selanjutnya, ditemukan empat peranti dalam kohesi leksikal. Sinonim digunakan untuk memberikan variasi dalam penulisan sebuah redaksi sehingga dapat memperkaya perbendaharaan kosakata. Sinonim sangat penting digunakan dalam sebuah tulisan seperti rubrik opini ini karena bisa membuat tulisan semakin variatif. Antonim berfungsi untuk mempertentangkan dua kata atau frasa. Hiponim memiliki fungsi memberikan perincian dalam sebuah redaksi pada rubrik ini. Terakhir, Repetisi digunakan dalam sebuah penulisan untuk menekankan pada kata, frasa, atau klausa tertentu agar memudahkan pembaca dalam memaknai sebuah tulisan.