PEMBUAHAN DAN PEMBENTUKAN BIJI TIGA GENOTIPE JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA RANSFORMASI LANGSUNG DENGAN WAKTU PENETESAN YANG BERBEDA
Main Author: | AMIN, KHAIRUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33407/1/jiptummpp-gdl-khairulami-44856-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33407/2/jiptummpp-gdl-khairulami-44856-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/33407/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberhasilan pembentukan buah dan karakter buah tiga genotipe jarak pagar pada transformasi langsung akibat penetesan plasmid yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di kebun koleksi jarak pagar Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan pada bulan April-September 2014. Penelitian ini merupakan percobaan lapang yang ditata berdasarkan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Petak utama berupa tiga genotipe jarak pagar (G1=JCUMM5, G2=JCUMM6, G3=JCUMM7) dan anak petak berupa periode waktu penetesan (W0= tanpa penetesan, W1=1-1.5 jsp (jam setelah polinasi), W2=2-2.5 jsp, W3=4-4.5 jsp W4=7-7.5 jsp. W5=9.5-10 jsp. Kombinasi setiap perlakuan 10 bunga, dengan perlakuan konsentrasi plasmid 0.25 μg/μl-1. Plasmid yang digunakan 1301 yang mengandung gen OsDreb1A. Pengamatan dilakukan terhadap peubah umur panen, jumlah buah dipanen, persentase buah dipanen, panjang buah, diameter terkecil bagian buah, diameter terbesar bagian buah, dan kondisi buah. Berdasarkan uji F taraf 5% menunjukkan bahwa interaksi antara genotipe dan waktu penetesan plasmid maupun masing-masing perlakuan tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. Hasil uji t secara umum menunjukkan bahwa transformasi pada tiga genotipe maupun waktu penetesan plasmid berbeda tidak nyata dibandingkan dengan kontrol masing-masing pada semua peubah yang diamati kecuali pada jumlah dan persentase buah dipanen serta diameter bagian buah terbesar, tetapi perlakuan transformasi cenderung menyebabkan umur panen lebih lambat, jumlah buah lebih sedikit dan ukuran buah lebih kecil.