Pengaruh Varietas dan Tingkat Kematangan Terhadap Kandungan Antioksidan Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Sebagai Sumber Belajar Biologi
| Main Author: | Jannah, Qiptiyatul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33342/1/jiptummpp-gdl-qiptiyatul-44531-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33342/2/jiptummpp-gdl-qiptiyatul-44531-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33342/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Varietas, Tingkat Kematangan, Kandungan Antioksidan Buah tomat merupakan tanaman musiman yang berbentuk perdu dan termasuk kedalam famili solanaceae yang dapat tumbuh di berbagai tempat salah satunya yaitu didaerah Batu. Daerah Batu sangat cocok untuk bercocok tanam seperti tomat. Buah tomat banyak mengandung vitamin C, vitamin A, zat besi, kalsium dan lain-lain. Selain itu buah tomat juga mengandung lycopene yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan tingkat kematangan terhadap kandungan antioksidan pada buah tomat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data kandungan antioksidan yang baik pada varietas Betavila dengan tingkat kematangan kuning (W2) yang menunjukkan rerata 73,3 dengan notasi (d). Sedangkan pada tingkat kematangan dengan hasil uji Duncan menunjukkan untuk varietas Kalus dengan rerata 32,8, 55,85, 59,35. Hasil notasi W1, W2, W3 adalah (a). perlakuan yang diikuti dengan notasi huruf yang sama, menunjukkan tidak berbeda nyata, artinya pada tingkat kematangan Kalus tidak berbeda nyata. Sedangkan untuk hasil uji Duncan untuk varietas Betavila menunjukkan rerata W1 93,64, W2 73,3, W3 65,54. Hasil notasi W1 dan W3 adalah (e) sedangkan pada W2 adalah (d). Perlakuan yang diikuti dengan notasi huruf berbeda, menunjukkan berbeda nyata. Artinya pada tingkat kematangan Betavila berbeda nyata. Hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai sumber belajar Biologi berupa jurnal.