PENGARUH CENDAWAN TANAH DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DENGAN ANTAGONISTIK PENYEBAB PENYAKIT BERCAK DAUN (Cescospora capsici) PADA CABAI BESAR (Capsicum annum L.) SECARA IN VITRO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP KELAS IX
Main Author: | SWANTINI, FADILAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33340/1/jiptummpp-gdl-fadilahswa-42875-1-pendahul-.pdf http://eprints.umm.ac.id/33340/2/jiptummpp-gdl-fadilahswa-42875-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/33340/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Fungus Antagonists, Leaf Spots (Cescospora capsici), Isolate, in vitro Pengendalian menggunakan agen hayati dengan cendawan merupaka suatu pengendalian yang memanfaatkan cendawan untuk menghambat pertumbuhan patogen dengan cara menginfeksi tumbuhan sehat pada jaringan tertentu dan mampu menghasilkan mikotoksin, enzim serta antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh cendawan antagonis tanah di tempat pembuangan sampah, untuk mengendalikan pertumbuhan cendawan patagen bercak daun (Cescospora capsici) secara in vitro dengan uji antagonistik dan memanfaatkan hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai sumber belajar SMP kelas IX. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Research meliputi isolasi dan identifikasi cendawan tanah di tempat pembungan sampah dan patogen bercak daun (Cescospora capsici), uji antagonisme cendawan antagonis dengan bercak daun (Cescospora capsici) pada cabai besar (Capsicum annum L.) secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penyebab penyakit bercak daun pada cabai besar (Capsicum annum L.) yaitu disebabkan oleh patogen jamur Cescospora capsici. Tedapat 3 isolat cendawan antagonis yang berhasil diisolasi antara lain, Trichoderma harzianum, Aspergillus niger dan Aspergillus flavus. Uji antagonistik secara in vitro menunjukkan bahwa cendawan antagonis tanah di tempat pembungan sampah hasil identifikasi menunjukkan yaitu, pemberian cendawan antagonis dapat mempengaruhi perkembangan zona hambat, cendawan antagonis yang memberikan zona hambat tertinggi mengindikasikan bahwa jenis cendawan antagonis tersebut adalah efektif. Berdasarkan rata-rata terlihat bahwa jenis cendawan antagonis Aspergillus niger mampu memberikan zona hambat tertinggi dibandingkan dengan jenis cendawan antagonis yang lain seperti Trichoderma harzianum dan Aspergillus flavus.