PEMBUATAN BIOETHANOL CAMPURAN LIMBAH PASAR (ORGANIK) MENGGUNAKAN HIDROLISIS ENZIM SELULASE DARI Trichoderma sp SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Main Author: RAHMANINGSIH, LULUK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33333/1/jiptummpp-gdl-lulukrahma-43140-1-cover-da-a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33333/2/jiptummpp-gdl-lulukrahma-43140-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33333/
Daftar Isi:
  • Keyword : Bioethanol, Limbah Pasar (organik), Hidrolisis, Enzim Selulase, Sumber Belajar. Bioetanol (C2H5OH) merupakan salah satu biofuel sebagai bahan bakar alternatif yang dapat dihasilkan dari hasil pertanian yang tidak layak/tidak dapat dikonsumsi, seperti dari sampah/limbah pasar, limbah pabrik gula (tetes/molasses) yang mengandung karbohidrat (gula, pati, selulosa dan hemiselulosa) melalui proses hidrolisis dan fermentasi dan destilasi. Pasar merupakan penghasil sampah sebagian besar 95% berupa sampah organik yang berpotensi dapat digunakan sebagai bahan baku bioethanol. Sampah pasar mengandung banyak serat oleh karenanya diperlukan proses hidrolisis menggunakan enzim. Trichoderma sp merupakan jamur yang dapat memproduksi enzim selulase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi enzim selulase dari Trichoderma sp terhadap kadar glukosa campuran limbah pasar (organik) yang terdiri dari jambu biji, pepaya, bengkuang, sawi putih, kubis, dan tomat setelah proses hidrolisis serta kadar bioethanol yang dihasilkan setelah dilanjutkan dengan proses fermentasi. Kegiatan penelitian ini dilakukan memalui True Experimental Research, tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang yang berlangsung pada tanggal 1-7 juli 2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan yaitu pemberian konsentrasi enzim selulase 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%, proses hidrolisis dilakukan selama 6 jam dan fermentasi selama 3 hari. Analisis data menggunakan analisis Varians satu jalan dilanjutkan dengan uji Tukey dan Uji Korelasi. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian konsentrasi enzim selulase terhadap kadar glukosa setelah proses hidrolisis. Konsentrasi enzim selulase dari Trichoderma sp yang paling optimal dalam meningkatkan kadar glukosa campuran limbah pasar (organik) dalam proses hidrolisis adalah perlakuan dengan konsentrasi 1,5% dengan kadar glukosa sebesar 26,56%. Dan terdapat hubungan kuat antara kadar glukosa dengan kadar bioethanol yang dihasilkan. Hasil Penelitian ini kemudian dikembangkan menjadi sember belajar berupa jurnal.