KUALITAS MIKROBIOLOGIK AIR SUMUR GALI TANPA POMPA DI DESA MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI UNTUK SMA KELAS X
Main Author: | RAHMAWATI, NUR FITRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33328/1/jiptummpp-gdl-nurfitrira-43652-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33328/2/jiptummpp-gdl-nurfitrira-43652-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33328/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Escherichia coli, total koliform, air sumur gali tanpa pompa, MPN Air merupakan sumber kehidupan bagi makluk hidup selain itu juga sebagai media penularan penyakit (water borne disease). Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu jenis bakteri koliform yang keberadaannya merupakan salah satu indikator pencemaran kualitas air. Bakteri Escherichia coli ini bisa menular melalui air. Air sumur gali tanpa pompa merupakan salah satu sumber air minum yang sering kali menjadi perantara mikroorganisme patogen berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kualitas mikrobiologik air sumur gali tanpa pompa yang dikonsumsi masyarakat di Desa Munjungan, Kabupaten Trenggalek dan Menganalisis kualitas mikrobiologik air sumur gali tanpa pompa berdasarkan standar PERMENKES RI/492/MENKES/Per/IV tahun 2010. Analisis kualitas air dengan metode MPN (Most Probable Number) di Labolatorium Biologi Universitas Negeri Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dimana lokasi yang dipilih berdasarkan pada pertimbangan tertentu oleh peneliti itu sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah lima sumur gali tanpa pompa yang diambil pada Desa Munjungan, Kabupaten Trenggalek di daerah dekat persawahan, dekat kandang ternak, dekat pasar, dekat saptic tank dan dekat laut dan sampel yang diambil sebanyak ± 100 ml/ sampel air dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pada sampel persawahan, kandang ternak, pasar, saptic tank dan daerah dekat laut memperoleh nilai rata-rata MPN (Most Probable Number) secara berturut-turut (0), (21) (3,5), (10) dan (11,5) untuk bakteri Escherichia coli, sedangkan (30,1), (>2400), (576,5), (>2400) dan (>2400), untuk total bakteri koliform. Berdasarkan data pada sampel tersebut dapat disimpulkan bahwa semua air sumur gali tanpa pompa tersebut tidak layak konsumsi berdasarkan PERMENKES RI/492/MENKES/Per/IV tahun 2010.