Pemenuhan Aspek Keadilan dan Kepastian Hukum dalam Perkara Tindak Pidana Persetubuhan Anak di Bawah Umur Putusan Nomor 504/Pid.Sus/2014/PN.Kpn dan Nomor 42/Pid.Sus/2015/PN.Kpn

Main Author: Putra, Roiful Arief Ashari Aji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33308/1/jiptummpp-gdl-roifularie-44894-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33308/2/jiptummpp-gdl-roifularie-44894-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33308/
Daftar Isi:
  • Keyword : Putusan, Pertimbangan Hakim, Pemidanaan, Persetubuhan, Anak dibawah Umur Anak sangat rentan dengan segala hal yang berbau kekerasan seksual yang berakibat pada fisik, mental dan masa depan anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur ini harus ditangani secara serius dengan melibatkan penegak hukum dan masyarakat. Seperti yang terjadi pada putusan nomor 504/Pid.Sus/2014/PN.Kpn yang melibatkan anak sebagai korban kekerasan seksual, pada putusan ini terdakwa dipidana selama 4 (empat) tahun, sedangkan pada putusan nomor 42/Pid.Sus/2015/PN.Kpn ini juga melibatkan anak sebagai korban dan terdakwa pada putusan ini dipidana selama 7 (tujuh) tahun. Sangat berbanding terbalik pemidanaan diantara kedua putusan tersebut. Dengan perbedaan pemidanaan yang sangat jauh, maka perlu dipertanyakan, bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus pidana yang berbeda dengan spesifikasi kasus yang sama dan penerapan pasal yang sama pada kedua putusan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, sumber data sekunder dan sumber data tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hakim dalam memutus pidana harus mempertimbangakan aspek yuridis dan aspek non yuridis sehingga suatu putusan dapat memenuhi aspek keadilan dan kepastian hukum