TINJAUAN VIKTIMOLOGI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi 10 Putusan Pengadilan Negeri Kepanjen)

Main Author: HAMDAN, WAHIDAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33283/1/jiptummpp-gdl-wahidahham-44369-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33283/2/jiptummpp-gdl-wahidahham-44369-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33283/
Daftar Isi:
  • Keyword : Viktimologi, Korban, Kekerasan Dalam Rumah Tangga Penelitian ini membahas mengenai tinjauan viktimologi terhadap korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan korban dalam terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga serta bagaimana peran dari aparat penegak hukum di Pengadilan Negeri Kepanjen dalam penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis yakni dengan melakukan penelitian lapangan dan interview dengan pihak terkait. Penelitian dilaksanakan di Pengadilan Negeri Kepanjen dengan mengambil data berupa 10 (sepuluh) berkas putusan Pengadilan Negeri Kepanjen serta melakukan wawancara dengan Hakim. Hasil yang diperoleh penulis dari penelitian ini antara lain : (1) Peranan korban dalam terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga antara lain karena korban marah-marah (berkata kasar) / menyindir, korban ingin bercerai, korban telah menikah siri, korban selingkuh, korban meminta pertanggunjawaban, dan korban tidak ingin dipoligami. Jika ditinjau dari perspektif tingkat keterlibatan korban dalam terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, sebagian besar korban adalah mereka yang tidak menyadari memiliki perilaku lain sehingga memudahkan dirinya menjadi korban kekerasan. Ini merupakan bentuk dari tipologi korban participating victims.; (2) Peran Pengadilan Negeri Kepanjen dalam penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yakni dengan melakukan upaya preventif seperti bekerja sama dengan Pemerintah Daerah memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan upaya represif berupa penegakan hukum dengan memeriksa, mengadili dan memutus perkara kekerasan dalam rumah tangga melalui putusan-putusan yang dapat memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga.