Analisis Terhadap Pelanggaran Pengemudi Kendaraan Bermotor Untuk Mematuhi Ketentuan Rambu Dilarang Berhenti Dan Dilarang Parkir (Studi di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

Main Author: Hernani, Nidia Marda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33274/1/jiptummpp-gdl-nidiamarda-44503-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33274/2/jiptummpp-gdl-nidiamarda-44503-2-babiba-g.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33274/
Daftar Isi:
  • ord : Pelanggaran, Parkir, Berhenti Kasus pelanggaran rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir saat ini memang sudah banyak. Banyaknya pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan parkir tidak pada tempatnya disebabkan oleh kurangnya kesadaran berlalu lintas masyarakat yang akan menyebabkan jumlah pelanggaran lalu lintas terus meningkat. Objek penelitian ini adalah data pelanggaran rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir tahun 2014 dan tahun 2015. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor terjadinya pelanggaran terhadap rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir yang dilakukan oleh pengemudi dan atau pemilik dan atau penumpang kendaraan bermotor, untuk mengetahui dan memahami upaya kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran yang dilakukan pengemudi dalam mematuhi ketentuan rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir. Metode dalam penulisan ini yaitu metode deskripif kualitatif yaitu menguraikan keseluruhan data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada pihak kepolisian dan pengemudi kendaraan bermotor sebagai pelanggar. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kepatuhan pengemudi terhadap aturan lalu lintas sangat kurang, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hukum, kurangnya lahan parkir, kurangnya peranan kepolisian dalam penanganan pelanggaran, serta kurangnya sanksi tegas yang diberikan kepada pelanggar rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir. Dalam menanggulangi pelanggaran yang dilakukan pengemudi, kepolisian melakukan upaya pencegahan dan upaya paksa. Upaya pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi lintas universitas dan melakukan kegiatan kampanye lalu lintas dengan memberikan penerangan masyarakat dan taman lalu lintas. Upaya paksa yaitu dengan cara penyitaan kendaraan bermotor, pencabutan pentil ban, dan pengempesan ban kendaraan. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu kurangnya peranan yang dilakukan pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap pelanggar rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir.