HUBUNGAN MANAJEMEN BERAT BADAN DENGAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG PADA ORANG DENGAN OBESITAS DI RW.04, SUKUN, KOTA MALANG

Main Author: ERNAWATI, DEVITA TRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33217/1/jiptummpp-gdl-devitatrie-44109-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33217/2/jiptummpp-gdl-devitatrie-44109-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33217/
Daftar Isi:
  • Keyword : Obesitas, Manajemen Berat Badan, Faktor Risiko Penyakit Jantung INTISARI (1)Indah Dwi Pratiwi, (2)Henik Tri Rahayu, Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang telah ditetapkan sebagai global epidemic, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan menjadi faktor resiko utama pada penyakit jantung. Aktifitas fisik yang dikombinasikan dengan terapi nutrisi lebih efektif dibandingkan dengan terapi tanpa kombinasi. Manajemen berat badan merupakan salah satu metode untuk mengontrol atau mengurangi kenaikan lemak badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan manajemen berat badan dengan faktor risiko penyakit jantung pada orang dengan obesitas. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan Retrospektif Study. Instrumen penelitian yaitu kuesioner manajemen berat badan berjumlah 30 soal dan lembar Observasi Framingham. Penelitian ini dilakukan pada tanggal Oktober 2015-Mei 2016 di RW.04 Sukun, Kota Malang (usia 18-60 tahun) dengan populasi sebanyak 50 orang diambil dengan metode purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 44 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman-Rank. Hasil: Berdasarkan hasil analisis Uji Spearman-Rank dengan program SPSS menunjukkan terdapat hubungan negatif antara manajemen berat badan dengan faktor risiko penyakit jantung. Nilai Sig. (2-tailed) < taraf nyata (0,005) yaitu 0,000 dan dapat ditarik kesimpulan H0 ditolak, artinya ada hubungan antara manajemen berat badan dengan faktor risiko penyakit jantung pada orang dengan obesitas. Diskusi: Manajemen berat badan sangat kuat hubungannya dengan faktor risiko penyakit jantung pada orang dengan obesitas.