KREDENSIAL KEPERAWATAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS WAVA HUSADA KEPANJEN MALANG
Main Author: | ABDULLAH, LUTFI NURINA A. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33206/1/jiptummpp-gdl-lutfinurin-44934-1-pendahul-..pdf http://eprints.umm.ac.id/33206/2/jiptummpp-gdl-lutfinurin-44934-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33206/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Kredensial keperawatan, Mutu pelayanan keperawatan ABSTRAK Edi PurwantoS.Kep., Ns., M.Ng2, RohmahSusantoS.Kep., Ns3 LatarBelakang: Kredensial sangat penting untuk memastikan kompetensi dan akuntabilitas perawat, efektif melindungi klien dan organisasi. Proses kredensial di RS WavaHusadaKepanjen Malang mencakup diantaranya lisensi, registrasi, dan sertifikasi yang dilakukan melalui assessment competency di uji melalui 3 aspek yaitu skill, knowledge, dan attetude. Mutu pelayanan keperawatan sebagai indicator mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu factor penentu citra institusi pelayanan kesehatan di mata masyarakat, hal ini terjadi karena keperawatan merupakan kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, paling depan dan terdekat dengan klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kredensial keperawatan dan mutu pelayanan keperawatan di RS WavaHusadaKepanjen Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif, dengan penggunaan metode survey pendapat umum (public opinion survey), untuk mendeskripsikan kredensial keperawatan dan mutu pelayanan keperawatan di RS WavaHusadaKepanjen Malang. Hasil: Dari jumlah total 319 perawat 54.5% sudah dilakukan kredensial, dengan ketentuan memenuhi dokumen kredensial yaitu curriculum vitae, ijazah, sertifikat pelatihan, STR/SIP, formulir sosialisasi SPO, formulir permohonan assessment competency, formulir usulan rincian kewenangan klinis keperawatan, SK jabatan terakhir dan surat keterangan sehat. Pada mutu pelayanan keperawatan sebanyak 73.6 % pasien rawat inap/ keluarga menilai bahwa pelayanan yang diberikan baik, dan sebanyak 26.4% pasien rawat inap/keluarga menilai pelayanannya tidak baik. Kesimpulan: Kredensial diperlukan oleh perawat bagi pengembangan dirinya sebagai upaya untuk meningkatkan mutu ke profesiannya yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara keseluruhan.